BANDARLAMPUNG - Instagram akhirnya menguji fitur yang memungkinkan pengguna untuk mematikan tanda terima telah dibaca untuk Direct Messages atau DM Instagram. Melalui cara ini, meski Anda telah membaca pesan seseorang yang masuk ke DM Anda, mereka tidak akan melihat label ‘seen’ di bawah pesan tersebut.

Diketahui baik Mark Zuckerberg maupun CEO Instagram, Adam Mosseri turut mengumumkan fitur ini di broadcast channel mereka di Instagram.

Instagram Umumkan Fitur Matikan Tanda Terima Telah Dibaca untuk DM

“Kami mendengar tanggapan Anda dan telah mulai menguji fitur baru yang memungkinkan Anda mematikan tanda terima telah dibaca di DM. Segera, pengguna akan dapat memilih kapan membiarkan orang lain melihat ketika mereka telah membaca pesan mereka,” tulis Adam Mosseri melalui pesannya yang disebar di broadcast channel Instagram-nya.

• Menghitung Kiriman Amunisi Artileri Korut ke Rusia dan Seberapa Besar Manfaatnya
• Didukung Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, UMKM Produsen Gula Tembus 10 Negara
• Perangi Bullying, SMK N 4 Surakarta Gelar Deklarasi 'Ayo Rukun'

CEO Instagram tersebut juga kemudian memposting foto screenshot menu Privacy and Safety untuk Direct Messages. Anda dapat mengakses menu ini dengan cara mengetuk nama profil di bawah obrolan.

Jika Anda adalah salah satu pengguna yang masuk dalam pengujian fitur baru ini, maka Anda akan melihat tombol untuk mematikan tanda terima telah dibaca di bagian ‘Who can see your activity’. Meski begitu, Meta tidak merinci dalam kapasitas apa platform tersebut menguji fitur-fitur ini dan kapan tanggal fitur ini akan diluncurkan ke semua pengguna.

Terlepas dari hal itu sebetulnya dapat dikatakan bahwa Instagram cukup terlambat dalam merilis fitur ini. Padahal, aplikasi milik Meta lainnya yaitu WhatsApp telah meluncurkan kemampuan mematikan tanda terima telah dibaca sejak tahun 2014.

Instagram juga dikabarkan berencana untuk meluncurkan perlindungan lebih yaitu enkripsi end-to-end default untuk DM Instagram usai fitur keamanan ini selesai diluncurkan untuk Messenger. Pada bulan Agustus lalu, Meta sempat mengatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki tujuan untuk segera menyelesaikan pekerjaan mengaktifkan enkripsi end-to-end secara default di Messenger pada akhir tahun ini.

Sebelum ini, Instagram juga membuat gebrakan baru dengan memberikan fitur Holiday Bonus kepada content creator terpilih. Skema monetisasi Holiday Bonus ini akan memberikan reward atau penghargaan kepada content creator berdasarkan performa atau kinerja yang dihasilkan dari konten Reels dan foto.

Meski begitu, kebijakan Holiday Bonus dari Instagram ini hanya berlaku bagi kreator terpilih yang ada di Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Para kreator dapat memperoleh reward atau penghargaan berdasarkan jumlah play atau pemutaraan Reels dan penayangan foto yang mereka terima saat periode Holiday Bonus diterapkan.

• Direktur Bank Mandiri Borong Saham BMRI Rp1,08 Miliar
• Bank KB Bukopin Kantongi Laba Bersih Rp3,76 Triliun per Kuartal III-2023
• Bukit Asam (PTBA) Resmi Jalankan PLTU Sumsel-8, Nilai Investasi Capai Rp26 Triliun

Itu tadi penjelasan mengenai fitur keamanan baru Instagram yaitu menguji fitur matikan tanda terima telah dibaca untuk Direct Messages atau DM. Apakah Anda setuju atas kebijakan Instagram ini?(*)