Ini Syarat Penerbangan dan Jam Operasional Bandara Radin Inten II Selama PPKM Darurat

Chairil Anwar - Selasa, 13 Juli 2021 19:48
Ini Syarat Penerbangan dan Jam Operasional Bandara Radin Inten II Selama PPKM DaruratBandara Radin Inten II Lampung. (sumber: Kemenhub)

Kabarsiger.com, Bandarlampung – Selama Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandarlampung, Bandara Radin Inten II Lampung memberlakukan syarat penerbagan khusus bagi calon penumpang.

Bagi calon penumpang tujuan Jawa – Bali wajib menunjukkan surat vaksin minimal vaksin pertama dan hasil negatif PCR 2 x 24 jam.

Sedangkan untuk tujuan selain Jawa – Bali harus menunjukkan hasil negatif PCR 2 x 24 jam atau tes antigen 1 x 24 jam. Hal ini berlaku untuk penerbangan transit connecting satu maskapai dan tidak keluar dari gedung terminal.

Syarat penerbangan tersebut berlaku efektif sejak 5 Juli hingga 20 Juli 2021.

Selain itu, selama PPKM Darurat di Kota Bandarlampung, Bandara Radin Inten II Lampung juga melakukan pengurangan jam operasional.

Adapun jam operasional Bandara Radin Inten II selama PPKM Darurat yakni mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

"Meski lokasi Bandara Radin Inten di Kabupaten Lampung Selatan, untuk mendukung penerapan PPKM Darurat, kami mengurangi jam operasional," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung M Hendra Irawan seperti dilansir Antara, Selasa (13/7/2021).

Pembatasan operasional tersebut telah berlaku sejak tanggal 8 Juli kemarin, sebelum Bandarlampung menetapkan PPKM Darurat. Hal ini juga untuk melindungi para pekerja.

"Sebab tidak menutup kemungkinan ada pekerja yang bermukim di Bandarlampung sehingga kami membantu mereka agar dapat mengurangi mobilitas," ujar Hendra.

Menurutnya, meski melakukan pembatasan operasional, bila ada penerbangan yang harus mendarat akibat adanya penundaan penerbangan akan tetap dilayani.

"Bila ada yang harus mendarat karena adanya jadwal tertunda, maka kami tetap layani dan perpanjang waktu," ujarnya pula.

Dia mengatakan, trafik penerbangan saat ini tercatat hanya dua penerbangan pulang pergi setiap hari, karena adanya PPKM di sejumlah daerah.

"Kalau di sini tujuan penerbangan paling banyak dari Bandara Soekarno Hatta, dan setelah adanya PPKM trafik penerbangan menurun, saat ini hanya tiga maskapai yakni Garuda Indonesia, Lion Air, dan Batik Air yang beroperasi," imbuhnya.

Hendra menjelaskan untuk maskapai Citilink sementara tidak beroperasi hingga tanggal 30 Juli, dan tidak banyak masyarakat yang bepergian selama PPKM Darurat.

"Kemarin tercatat ada 130 hingga 150 orang penumpang di awal pelaksanaan PPKM, turun dibanding hari biasa saat pandemi sebelum PPKM yang berkisar 800 orang per hari, ini dapat diartikan telah terjadi penurunan mobilitas masyarakat yang menggunakan transportasi udara," paparnya. []

Editor: Eva Pardiana
Chairil Anwar

Chairil Anwar

Lihat semua artikel

RELATED NEWS