JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang melimpah. Bahkan potensi yang ada mencapai 3.689 giga watt (GW) dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengatakan, dari potensi 3.689 GW, yang bisa dimanfaatkan baru sekitar 12.602 mega watt (MW).

"Indonesia tentu saja memiliki sebaran yang sangat beragam dalam hal sumber daya energi, khususnya energi terbarukan," katanya dalam acara Powering Indonesia, di Jakarta, Rabu 10 Mei 2023.

• WHO Resmi Status Darurat Kesehatan Global COVID-19 Berakhir, Kapan Pandemi Berakhir?
• Kasatpol PP Akui Pinjamkan Kendaraan PJU ke Dinas PU untuk Tertibkan Bendera Partai
• Dinas PU Bandar Lampung Bantah Gunakan Randis Pasang Atribut Partai

Menurut Dadan, potensi EBT 3.689 GW itu terdiri dari energi surya sebesar 3.295 GW, hidro 95 GW, bioenergi 57 GW, angin 155 GW, panas bumi 24 GW, dan laut 63 GW.

Sedangkan untuk sebaran potensi energi baru terbarukan yaitu untuk hidro, tersimpan di seluruh wilayah Indonesia khususnya Kalimantan Utara, Aceh, Sumatera Utara, dan Papua. Potensi energi panas bumi tersimpan di wilayah ring of fire mencakup Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku.

Kemudian, untuk energi surya potensinya ada di seluruh wilayah Indonesia terutama Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat dan Riau. Potensi energi angin khususnya tersedia di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Aceh dan Papua. Lalu, energi laut tersebar di seluruh wilayah Indonesia terutama di Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Bali. (*)