Impor Beras RI Naik, Terbanyak dari Thailand
Yunike Purnama - Jumat, 17 November 2023 06:27JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan realisasi untuk impor beras pada Oktober 2023 sebanyak 311.934.1115 kilogram (Kg).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, realisasi impor beras ini melonjak 2.299% dibanding tahun sebelumnya yang hanya diangka 12.999.012 kg. "Dengan nilai impor beras ada sebesar US$196,7 juta pada Oktober 2023," katanya dalam rilis BPS dilansir Kamis, 16 November 2023.
Namun jika dilihat secara secara bulanan, terjadi lonjakan 60,49% dibandingkan volume impor bulan September 2023 yang tercatat sebanyak 194.359.649 ton.
Lebih lanjut, nilai impor beras pada Oktober 2023 senilai US$196,74 juta atau Rp 3,04 triliun (kurs Rp15.500). Jumlah itu naik 68,41% dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 3.033,50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pudji melaporkan jika dilihat secara komulatif, dari Januari-Oktober 2023, beras impor yang sudah masuk ke Indonesia mencapai 2.098.342.325 kg atau 2 juta ton dengan nilai US$1,17 miliar atau setara dengan Rp18,11 triliun.
Di mana negara denan impor beras 2023 terbanyak berasal dari Thailand, Vietnam, Myanmar, Pakistan, hingga Kamboja. Jika dirinci, Thailand menjadi negara terbanyak impor dengan porsi sejak awal 2023 tercatat sebesar 984.642.850 kg. Disusul Vietnam dengan akumulasi sebanyak 946.300.250 kg.
BPS menggaris bawahi, total volume impor beras tersebut juga memperhitungkan pemasukan beras khusus dan beras pecah, serta beras jenis lainnya yang diimpor Indonesia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Perum Bulog ditugaskan untik melakukan impor beras. Hal ini didasari untuk mengatasi penurunan produksi dalam negeri yang disebabkann cuaca ekstrem atau el nino yang melanda.
Adapun, sepanjang 2023 pemerintah mengeluarkan izin impor beras 3,5 juta ton untuk pasokan cadangan beras pemerintah (CBP). Jumlah itu terdiri dari penugasan 2 juta ton di awal tahun dan 1,5 juta ton di akhir 2023.(*)