IHSG Sepekan Naik 0,49 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp10.390 Triliun
Yunike Purnama - Minggu, 24 September 2023 10:27JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan mengalami penguatan dalam perdagangan sepekan atau periode 18 sampai dengan 22 September 2023. Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sepekan naik 0,49% menjadi berada pada posisi 7.016,844 dari 6.982,791 pada pekan lalu.
Pada periode yang sama, kapitalisasi pasar bursa turut mengalami kenaikan sebesar 0,50% menjadi 10.390 triliun dari Rp10.339 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
“Data perdagangan BEI selama periode 18 sampai dengan 22 September 2023 ditutup bervariasi,” kata P.H. Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utama Putri dalam keterangan resminya, Sabtu (23/9/2023).
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 40,79% menjadi 17,28 miliar lembar saham dari 29,18 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa turut mengalami penurunan sebesar 2,07% menjadi 1.158.472 kali transaksi dari 1.182.973 kali transaksi pada pekan yang lalu.
- Mengapa Berhemat Bukan Solusi Keuangan Terbaik?
- Pemerintah Pastikan Pemilu 2024 Tidak Mengganggu Investasi Migas
- Tipisnya Selisih Suku Bunga BI dan The Fed, Didorong Surplus Neraca Perdagangan RI
- Jaga Inflasi Tetap Rendah, BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75%
“Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa pada pekan ini turun 18,90% menjadi Rp10,91 triliun dari Rp13,45 triliun pada pekan sebelumnya,” imbuh Aulia.
Di samping itu, investor asing pada Jumat (22/9/2023) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp314,19 miliar, dan sepanjang tahun 2023 ini investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,405 triliun.
Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 77 emisi dari 51 emiten senilai Rp86,96 triliun. Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI berjumlah 528 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp454,82 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang telah tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Serta, Efek Beragunan Aset (EBA) sebanyak 9 emisi dengan total nilai Rp3,07 triliun.(*)