IHSG Sepekan Menguat 0,18 Persen, Berikut Faktor Pendorongnya!
Yunike Purnama - Sabtu, 04 Februari 2023 15:55JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak cenderung menguat selama sepekan. Tercatat pada periode 30 Januari - 3 Februari 2023, indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat sebanyak 3 kali.
Adapun pada Jumat, 2 Februari 2023, indeks saham ditutup di level 6.911,73. Dengan demikian, IHSG selama sepekan menguat 0,18 persen dibanding posisi akhir pekan lalu.
Katalis positif terhadap pergerakan IHSG datang dari keputusan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang mengerek suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada 1 Februari. Kenaikan itu lebih rendah dibandingkan penyesuaian pertemuan bulan sebelumnya yakni sebesar 50 basis poin.
- Terlalu Sering Bagikan Reels? Fitur Baru Instagram Ini Bisa Berdampak pada Akun Anda
- PT Pegadaian Buka Lowongan Kerja, Berikut Daftar Posisinya
- IKBI PTPN VII Resmikan Bank Sampah Bestie Boemi
Keputusan The Fed itu langsung direspons positif oleh bursa saham AS dan global, tidak terkecuali IHSG. Berbagai analis melihat, kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin menandakan puncak pengetatan kebijakan moneter yang semakin dekat.
Dari dalam negeri, sentimen positif dari rilis indeks harga konsumen (IHK). Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, inflasi pada Januari lalu sebesar 5,28 persen, melambat dibanding bulan sebelumnya 5,51 persen.
Dua sentimen itu dinilai menjadi penggerak utama pergerakan IHSG. Ini disampaikan oleh berbagai analis dalam riset hariannya.
Seiring dengan kenaikan indeks saham, kapitalisasi pasar bursa turut terkerek sebesar 0,07 persen. Tercatat kapitalisasi pasar pada pekan ini sebesar Rp 9.510,52 triliun.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa melesat 10,61 persen, menjadi Rp 10,74 triliun. Ini diikuti dengan rata-rata frekuensi transaksi harian yang meningkat sebesar 2,79 persen menjadi 1,16 juta.(*)