JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Senin, 9 Mei 2022. Sebelumnya, IHSG mengalami peningkatan tipis sebesar 0,05 persen pada level 7.228,914 dari posisi 7.225,606 pada sepekan sebelum Lebaran.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher memprediksi IHSG menguji support di rentang 7.170 hingga 7.199 dan resistance di 7.262 hingga 7.296.

“Secara teknikal candlestick membentuk higher dan higher low didukung optimisme investor yang akan kembali masuk setelah libur panjang,” ujar Dennies dalam risetnya pada Senin, 9 Mei 2022.

• Hindari Penularan Hepatitis Akut yang Diduga Sudah Masuk ke Indonesia
• Menhub Lepas Keberangkatan KM Ciremai dari Pelabuhan Panjang
• Gubernur Lampung Dampingi Menhub dan Kapolri Pantau Arus Balik di Bakauheni dan Panjang

Dennies memperkirakan pergerakan akan terbatas dikarenakan adanya tekanan dari bursa saham global yang melemah dipicu aksi jual sell on may. Hal senada diungkapkan juga oleh CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, bahwa pergerakan IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi penguatan terbatas.

“IHSG akan diwarnai oleh rilis beberapa data perekonomian di antaranya tingkat inflasi dan produk domestic bruto (PDB), yang diperkirakan akan berada dalam kondisi stabil,” katanya.

William mencermati investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek. Sentimen dari pergerakan market global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

William merekomendasikan saham ASII, BBRI, UNVR, ITMG, JSMR, AKRA, dan CTRA. Sementara itu, Dennies menyarankan investor untuk menahan saham PWON, TLKM, dan KLBF apabila telah membeli.

“Saham TLKM mengalami koreksi dan kembali ke rentang trend konsolidasi dan uji support terdekat. Saham KLBF menguat dengan candlestick membentuk long white body mengindikasikan potensi penguatan,” ungkapnya.(*)