IHSG Diprediksi Menguat Jelang Rilis Inflasi, Simak Menu Saham Hari Ini
Yunike Purnama - Kamis, 02 Juni 2022 08:07JAKARTA - Jelang Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari Kamis, 2 Juni 2022. Pada perdagangan hari Selasa, 31 Mei 2022 IHSG ditutup menguat di zona hijau dengan naik 111,405 poin (1,58 persen) ke 7.148,970 poin.
Research Analyst Artha Sekuritas Dennies Christopher memperkirakan IHSG menguji di support 6.931-6.934 dan resistance di kisaran 7.029-7.122.
"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan," tertulis Dennies dalam risetnya, Kamis, 2 Juni 2022.
Dennies mencermati pergerakan dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja emiten per kuartal I 2022 serta pembagian dividen. Pergerakan akan terbatas dikarenakan pekan perdagangan yang lebih pendek akibat libur di tengah pekan.
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 2 Juni 2022
- 9 Cara Cepat Mendapatkan Uang dari TikTok
- Isu Transformasi Digital di G20 Krusial untuk Indonesia
Hal senada diungkapkan CEO PT Yugen Bertambah Sekuritas William Surya Wijaya bahwa IHSG berpotensi menguat. Ia menyebur IHSG saat ini masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Mengawali perdagangan pasca hari libur tengah pekan serta mengawali bulan ke enam pada tahun 2022, peluang kenaikan belum terlihat cukup besar," kata William.
Menurut William, sentimen dari rilis data inflasi yang akan dilansir hari ini akan turut mempengaruhi pola gerak IHSG di tengah perekonomian yang terlihat masih cukup stabil, berdasar pada rilis data perekonomian.
William merekomendasikan beragam saham, di antaranya PT Kalbe Farma (KLBF), PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Unilever (UNVR), PT Bank Central Asia (BBCA), PT Bank Ina Perdana (BINA), PT Wijaya Karya Beton (WTON), PT Summarecon Agung (SMRA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), dan PT Pakuwon Jati (PWON).(*)