BANDARLAMPUNG - Semua orang tentu ingin bahagia. Apabila anda bangun pagi dan merasa tidak bahagia, tentu hal ini merupakan sesuati yang tidak nyaman.

Hal ini mungkin juga bisa diperparah ketika Anda membuka feeds di Instagram atau Facebook untuk melihat postingan dengan vibes positif milik teman-teman Anda.

Sebetulnya, sangat mudah untuk membuat Anda seharusnya merasa bahagia. Akan tetapi, para ahli mengatakan bahwa mungkin ada beberapa perilaku, kebiasaan, dan keyakinan yang akan menghalangi Anda merasakan kebahagiaan tersebut.

• Tertinggi Sejak 1961, Suhu Panas di China Capai 41 Derajat Celcius
• OpenAI Klaim Kebocoran Data ChatGPT Murni Karena Kesalahan Pengguna
• BRI Kembali Menjadi Sponsor Utama Liga 1 Musim 2023-2024

Dikutip dari www.trenasia.com, berikut beberapa pola pikir, perilaku, dan keyakinan yang dapat memengaruhi kebahagiaan dan kepuasan Anda.

1. Rasa Malu, Bersalah, dan Khawatir

Seperti yang dikutip dari laman Huffington Post, Direktur Klinis sekaligus pendiri WOC Therapy di California, Tamika Lewis mengatakan bahwa rasa malu, bersalah, dan khawatir adalah pengganggu perasaan bahagia.

Ketika Anda mengalami salah satu dari perasaan ini, Anda menyandera diri sendiri pada pengalaman hidup yang ada di masa lalu atau justru mengkhawatirkan masa depan yang sebetulnya belum terjadi. Ternyata, ketika diri kita tidak hadir atau berada di saat ini, hal tersebut akan mengganggu kepuasan dan kegembiraan kita. Untuk mengatasi perasaan tersebut, Anda bisa mencoba mempraktikkan welas asih dan melatih kesadaran sehingga Anda tetap fokus di saat ini.

2. Tidak Mengambil Tindakan Dalam Hidup

Sebagian orang tidak merasakan bahagia ketika mereka tidak mengambil tindakan atau membuat keputusan yang membuat diri mereka bahagia. Hal ini mungkin terlihat seperti tetap berada dalam hubungan yang tidak memuaskan atau menghindari pergantian pekerjaan karena Anda merasa nyaman.

Anda harus segera mengatasinya dengan mencoba berlatih mengambil keputusan dengan cermat dan disengaja. Anda bisa mencoba mengambil langkah kecil yang mungkin tidak akan membawa dampak besar secara langsung. Namun, perlu dicatat bahwa perubahan seringkali justru datang dari perubahan kecil.

3. Membandingkan Diri Anda dengan Orang Lain

Pemikiran yang selalu membandingkan diri sendiri adalah perilaku atau kebiasaan yang dapat menghilangkan kebahagiaan Anda. Untuk membantu Anda berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain, Anda bisa mencoba membatasi waktu Anda di media sosial.

Anda bisa beralih dari media sosial dengan membuka aplikasi Notes lalu tuliskan lima hal yang Anda syukuri. Memulai hari dengan rasa syukur bisa menjadi cara yang tepat untuk membantu Anda memiliki pikiran yang lebih positif dan perasaan bahagia.

4. Kebiasaan Mengucapkan Kata ‘Harus’ atau ‘Seharusnya’

Seperti kebiasaan membandingkan, kebiasaan mengatakan ‘seharusnya’ ternyata juga dapat berpengaruh pada kebahagiaan Anda. Misalnya, “Saya seharusnya memiliki karier yang lebih cemerlang di usia saya” atau “Saya seharusnya mencuci piring hari ini”.

Pemikiran tersebut ternyata membuat Anda tidak berada di momen yang saat ini tengah berlangsung. Untuk mengatasinya, cobalah memfokuskan diri untuk benar-benar hadir di mana Anda berada sekarang, lihat apa yang ada di sekitar Anda, dan coba temukan apa yang dapat Anda syukuri dari apa yang ada di sekeliling Anda.

5. Tidak Memiliki Koneksi yang Kuat dengan Diri Sendiri

Kurangnya hubungan yang kuat dengan diri sendiri dapat merusak kebahagiaan Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami diri Anda termasuk soal menerima kekurangan Anda.(*)