Hilirisasi Cerutu Golden Djawa, Komitmen PTPN I Dukung Asta Cita
Eva Pardiana - Senin, 11 Agustus 2025 20:17
JEMBER — Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas menyatakan akan mendorong hilirisasi produk cerutu Golden Djawa sebagai salah satu brand produk PTPN I yang membumi, baik di pasar ekspor maupun domestik. Pernyataan itu disampaikan Teddy saat meninjau kebun tembakau dan pabrik cerutu PTPN I Regional 5 Ajong Gayasan di Jember, Jawa Timur, pekan lalu.
“Kita fokus pada Asta Cita Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, untuk hilirisasi. PTPN I punya produk hilir cerutu yang sudah legendaris di pasar dunia, yaitu Golden Djawa. Brand yang telah menjadi simbol cita rasa cerutu Jawa atau semacam duta cerutu Indonesia. Penikmat cerutu Golden Djawa meliputi USA, Dominica, Swiss, Jerman, Belanda, Spanyol, Hungary, Turki, Republik Ceko serta pasar Asia dan domestik,” kata Teddy.
Pada kunjungan tersebut, Teddy Yunirman Danas didampingi Direktur Pemasaran dan Aset Manajemen Landi Rizaldi Mangaweang, Sekretaris Perusahaan Aris Handoyo. Disambut oleh Region Head PTPN I Regional 5 Winarto, SEVP Operation Asep Sontani, SEVP Bussines Support Subagiyo, dan General Manager Kebun Tembakau Dwi Aprilla Sandi, beserta jajaran Regional 5 lainnya.
Teddy meninjau kebun tembakau seluas 675 hektare yang dikelola Regional 5 (sebelumnya PTPN X). Sambil memperhatikan detail budi daya, dari jenis tanah, benih, suhu udara, pertumbuhan tanaman, hingga sistem pengairan dan pascapanen. Teddy meminta, hilirisasi produk cerutu Golden Djawa harus disertai dengan komitmen mempertahankan mutu dan rasa dari bahan baku daun tembakau terbaik.
Dari kebun, Teddy dan tim melanjutkan peninjauan ke pabrik. Dia mengatakan, suatu produk yang baik sehingga diterima pasar adalah yang dihasilkan secara paralel dan simultan dari hulu sampai hilir. Ia meminta komunikasi dan sinergi antara on farm (kebun) dengan off farm (pabrik) terus dilakukan secara intensif sehingga alur produksi bisa berjalan lancar dan dan kualitas produk tetap terjaga.
“Produk cerutu PTPN I sangat familiar oleh kalangan penikmat cerutu di luar dan dalam negeri. Maka, komitmen menjaga kualitas mutu dan rasa mutlak harus dilakukan oleh Manajemen. Setiap tahapan proses produksi juga perlu dilakukan dengan sinergi antar lini yang baik dan terarah. Dimulai dari fase budidaya tembakau, panen dan sortasi, olah hingga pengemasan,” tegas Teddy.
Sementara itu, Landi Rizaldi Mangaeang menambahkan, “keberlanjutan bisnis tembakau ini perlu dipertahankan, disamping legacy dari leluhur bangsa hingga dikelola oleh PTPN I, juga produk cerutu Golden Djawa ini mampu mengharumkan nama PTPN Group dan Indonesia di Dunia Internasional. Oleh karena itu, tetap jaga kekompakan dan soliditas seluruh jajaran Regional 5. Kami jajaran Direksi PTPN I akan mendukung penuh apa yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja Kebun dan Pabrik Tembakau Ajong Gayasan," pungkas Landi.
Hal senada disampaikan Sekretaris Perusahaan Aris Handoyo perihal pentingnya komitmen dan kontribusi setiap insan PTPN I agar bekerja memberikan yang terbaik, menjaga kualitas cerutu Golden Djawa, keberlanjutan bisnis cerutu dan bisnis ini mampu memberikan manfaat bagi lingkungan dan sosial.
“Mari bersama-sama memberikan kontribusi terbaik untuk PTPN I dengan menghasilkan produk tembakau dan cerutu yang berkualitas. Brand cerutu Golden Djawa telah mendunia, maka penting bagi insan PTPN I untuk menjaga kualitas, keberlanjutan bisnis dan implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam proses bisnis hilirisasi produk cerutu ini,” jelas Aris. (*)