Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung berkerjasama dengan Grab Indonesia menggelar pusat vaksin (Grab Vaccine Center) di Puskesmas Way Halim Bandar Lampung, Selasa (8/6/2021).

Acara dihadiri langsung Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli dan jajaran lainnya.

“Alhamdulilah acara ini berjalan dengan baik. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap mitra, guna memutus rantai penyebaran Covid-19,”kata Siswantoro.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengutarakan, untuk vaksinasi yang dilakukan hari ini Dinkes Kota Bandar Lampung mengeluarkan 1.000 vaksin.

“Iya, hari ini kita sediakan 1.000 vaksin, 500 untuk driver dan 500 untuk lansia. Untuk stok vaksin sendiri masih ada 50.000 vaksin di Dinkes Bandar Lampung,” paparnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, sebanyak 500 orang pengemudi atau driver ojek online (ojol) mitra Grab mengikuti penyuntikan Vaksin Covid-19 di Bandar Lampung, yang telah dimulai dari tanggal 7 Juni 2021.

“Ada tiga titik kita melakukan vaksinasi, di Puskesmas Way Halim, Puskesmas Kupang Kota, dan Puskesmas Simpur Tamin. Dan dimulai dari Senin (7/6/2021). Mitra kita yang divaksin sebanyak 500 orang yang masing-masing membawa satu orang lansia,” tambahnya.

Sediakan 1.000 Vaksin Untuk Ojol Grab dan Lansia

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiyana dala  sambutannya memaparkan jumlah total vaksin yang disediakan pada acara hari ini adalah 1.000 vaksin.

“Iya, kami sediakan 1.000 vaksin dengan rincian 500 untuk lansia dan 500 untuk driver ojek online-nya, karena programnya driver yang mau divaksin itu bawa masing-masing satu orang,” ungkap Eva Dwiana.

Selain itu, ia juga menyampaikan terimakasih kepada Grab Indonesia yang ikut terlibat dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19.

Menurutnya Ojek online juga memiliki peran yang cukup vital karena berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Bunda mengucapkan terimakasih kepada Grab Indonesia yang telah ikut menyukseskan program vaksinasi, ojek online ini peran nya cukup vital dan tingkat mobilitasnya tinggi kepada masyarakat. Jadi bunda titip pesan untuk seluruh peserta vaksin harus tetap menjaga 5M,” jelasnya.(*)