AS - Induk perusahaan Google, Alphabet baru saja merilis model terbaru artificial intelligence (AI) mereka yang diberi nama Gemini. 

Dikutip dari keterangan resmi Google, CEO Sundar Pichai menyebut “Sekarang, kami mengambil langkah berikutnya dalam perjalanan kami dengan Gemini, model kami yang paling mumpuni dan umum, dengan kinerja tercanggih di banyak tolok ukur terkemuka,”

Gemini sudah dilengkapi dengan kemampuan teks, kode, audio, gambar serta video dan diklaim bakal mengungguli GPT-04 dari OpenAI yang didukung oleh Microsoft. Keberadaan Gemini dapat membantu mendukung posisi perusahaan dalam persaingan AI antar perusahaan raksasa ini. 

“Gemini Ultra adalah model pertama yang mengungguli pakar manusia dalam MMLU (pemahaman bahasa multitask masif), yang menggunakan kombinasi 57 mata pelajaran seperti matematika, fisika, sejarah, hukum, kedokteran, dan etika untuk menguji kedua dunia. pengetahuan dan kemampuan memecahkan masalah,” tulis manajemen.

Bard, alat AI generatif (GenAI) Google, mulai beroperasi di Gemini pada Rabu. Hal ini oleh perusahaan disebut sebagai “peningkatan terbesar yang pernah ada”. Google juga mengatakan bahwa versi lanjutan Bard, yang berjalan pada Gemini Ultra akan dirilis pada awal tahun 2024.

Google melaporkan bahwa “dalam evaluasi anonim dengan pihak ketiga, Bard kini menjadi chatbot gratis yang paling disukai jika dibandingkan dengan alternatif-alternatif terkemuka lainnya.

Dikutip dari Investopedia, analis Jefferies menanggapi ini dengan menyebut “satu-satunya orang yang benar-benar menerapkan gen AI adalah start up dan hyperscaler,” terangnya.  (*)