BANDARLAMPUNG - Google Maps baru-baru ini meluncurkan serangkaian fitur berbasis AI. Penambahan fitur ini mencakup pengalaman Street View yang ditingkatkan, Lens in Maps yang terintegrasi dengan augmented reality (AR), fungsi pencarian komprehensif, dan masih banyak lagi.

Fitur Baru Google Maps yang Didukung AI

Berikut beberapa fitur baru dari Google Maps yang didukung AI.

Immersive View

Fitur ini akan bisa digunakan untuk berbagai tempat, didukung oleh AI yang memadukan ribuan Street View dan aerial images sehingga pengguna bisa melihat pratinjau suatu restoran atau bangunan terkenal sebelum mengunjunginya.

Selain itu, pengembang menciptakan pengalaman unik yang mendalam dengan memperkenalkan Photorealistic 3D Tiles di Google Maps Platform minggu ini.

Lens in Maps

Menurut Google, Lens in Maps atau yang sebelumnya dikenal sebagai Search with Live View menggabungkan teknologi AI dan augmented reality yang bertujuan untuk membantu pengguna beradaptasi dengan lingkungan sekitar, baik ketika menjelajahi suatu daerah baru atau tempat lokal.

Untuk menggunakan fitur ini, Anda hanya tinggal mengetuk ikon Lens di bilah pencarian dan mengangkat ponsel Anda untuk mengakses informasi tertentu seperti ATM terdekat, stasiun angkutan umum, restoran, kafe, dan toko.

Detailed Map

Google mengumumkan bahwa peta navigasi akan segera memberikan tampilan dengan representasi yang lebih tepat dari dunia nyata. Seiring dengan pemberian penyegaran warna peta, pengguna juga akan melihat peningkatan penggambaran bangunan di Google Maps.

Tidak hanya itu, jalan raya yang ada di Maps jua akan disediakan detail jalur yang lebih baik untuk memastikan mereka siap menghadapi belokan. Pembaruan ini akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang di 12 negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, dan Jerman.

Informasi Kendaraan Listrik atau EV

Mulai minggu ini, Google memperluas fiturnya untuk kendaraan yang dilengkapi integrasi Google. Oleh karena itu, pengemudi kendaraan listrik yang menggunakan Android dan iOS dapat memiliki akses ke data stasiun pengisian data yang lebih informatif.

Selain itu, karena sekitar 25 persen stasiun pengisian daya di Amerika Serikat mungkin tidak beroperasi di waktu tertentu, pengguna juga akan dapat melihat status penggunaan terakhir pengisi daya sehingga membantu mereka untuk menghindari perjalanan yang tidak diperlukan ke stasiun pengisian daya yang tidak aktif.

Itu tadi penjelasan mengenai fitur baru yang didukung AI atau kecerdasan buatan di Google Maps.(*)