Kabarsiger.com, Jakarta -- Seiring perkembangan layanan pesan antar makanan yang makin pesat, GoJek mengembangkan sebuah aplikasi super bernama GoBiz.

Aplikasi ini dirancang khusus untuk memberikan keamanan, kenyamanan, dan kemudahan sistem kerja bagi mitra UMKM kuliner yang tergabung dalam mitra GoFood.

Menurut VP Corporate Affairs Food Ecosystem GoJek, Rosel Lavina, GoBiz berfungsi sebagai pencatatan pemasukan dan pengeluaran. Juga dapat dimanfaatkan sebagai fitur e-wallet GoPay yang mengatur ketersediaan menu, jam operasional, dan melihat detail daftar pesanaran dan beragam fitur lainnya.

Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur verifikasi PIN untuk memastikan keamanan bagi para merchant. Para mitra tidak perlu merasa khawatir bila tidak memiliki cukup saldo GoPay maupun uang tunai, karena GoBiz menerima pembayaran dengan GoPay langsung ke dompet digital.

“Keamanan dan kenyamanan mitra merchant merupakan prioritas utama kami. Keseriusan ini tercermin dari upaya berkelanjutan mengembangkan ekosistem pengelolaan bisnis yang lengkap dan menyeluruh, dan dapat dikelola secara mandiri oleh mitra merchant melalui aplikasi GoBiz,” katanya, Jumat (11/10/2019).

Disampaikan Rosel, seluruh mitra GoFood mendapatkan manfaat dan efektivitas GoBiz. Baik dalam mengelola, maupun meningkatkan usahanya.

Aplikasi besutan Gojek ini diciptakan untuk membantu operasional usaha khusus mitra merchant, salah satu fitur yang menarik adalah mitra dapat membuat dan mengatur promo sendiri untuk menumbuhkan jumlah pelanggannya.

“Inilah yang terus mendorong kami untuk meningkatkan layanan yang bermanfaat bagi pengembangan bisnis kuliner para mitra kami,” sebutnya.

Bagi konsumen, dengan adanya GoBiz dapat memberikan pengalaman baru dalam menggunakan layanan pesan makan antar makanan melalui aplikasi GoFood, di mana konsumen dapat melihat daftar menu yang jelas, harga yang tepat dan up to date serta promo apa saja yang diberikan oleh mitra merchant.

Hal itu sejalan dengan hasil riset LD FEB UI yang menyatakan 93% merchant mengalami peningkatan volume transaksi setelah mereka menggunakan GoBiz.

Wakil Kepala LD FEB UI, Dr. Paksi C.K. Walandouw menerangkan mitra UMKM yang bergabung dengan Gojek di layanan GoFood merasa diuntungkan: dengan meningkatnya volume transaksi hingga kenaikan klasifikasi omzet usaha.

“Peningkatan klasifikasi omzet usaha ini menunjukkan UMKM yang bergabung dengan GoFood mengalami perluasan pasar dan naik kelas, seperti dari mikro ke kecil dari kecil ke menengah. Dengan UMKM yang naik kelas dan usahanya membesar, maka mereka bisa menyerap tenaga kerja dan menyumbang lebih banyak kepada ekonomi daerah atau nasional,” ujar Paksi.

Peningkatan volume dan omzet bisnis, lanjut Paksi, memacu mitra UMKM untuk terus mengembangkan usahanya. Hal ini ditunjukkan dari 85% responden UMKM yang menginvestasikan kembali pendapatannya dari GoFood ke dalam usaha mitra. (*)