Fokus Kembangkan Masyarakat Lokal, IWIP Raih TrenAsia ESG Award 2023 Predikat Sustainability Smelter
Yunike Purnama - Sabtu, 02 September 2023 11:12JAKARTA - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park meraih penghargaan TrenAsia ESG Award 2023 pada kategori perusahaan smelter dengan predikat sustainability.
Kawasan Industri Weda Bay (IWIP) telah berkomitmen memantapkan diri sebagai pelopor dalam melaksanakan kegiatan industri yang berkelanjutan dengan fokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca. Tujuan tergambar dalam prinsip perusahaan yaitu "Green Industry to build The Greener Future."
Pada dasarnya, prinsip-prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) telah menjadi pedoman utama dalam operasi IWIP. Dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya, perusahaan ini berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals - SDG) yang mencakup empat pilar utama.
Dalam kontribusi perusahaan di bidang pendidikan IWIP telah berkomitmen untuk mendukung pendidikan di wilayah sekitarnya. Salah satu inisiatif terpenting adalah penyediaan bantuan pembiayaan beasiswa pendidikan. Hal ini memungkinkan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat setempat, serta membantu menciptakan generasi yang terampil dan berpengetahuan.
Dibidang Kesehatan Perusahaan aktif dalam meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas. Dalam upaya ini, IWIP memberikan dukungan bagi pelayanan kesehatan yang lebih baik, serta membantu masyarakat setempat mendapatkan akses ke perawatan medis yang diperlukan.
- Merger Tiga Maskapai Disebut Erick Thohir untuk Efektivitas
- Raih TrenAsia ESG Award 2023, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC): Bukan hanya Profit, Penerapan ESG juga Penting
- Mengenal Sistem Ganjil Genap, Aturan Berkendara di Ibu Kota
IWIP juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat lokal. IWIP memahami pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, perusahaan ini telah terlibat dalam proyek-proyek yang mendukung infrastruktur dasar desa, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan kewirausahaan lokal.
IWIP juga mengakui pentingnya memelihara budaya dan lingkungan yang sehat di wilayahnya. Pada bidang sosial budaya dan lingkungan, Perusahaan ini aktif dalam mendukung kegiatan sosial dan budaya masyarakat setempat, serta melaksanakan praktik industri yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap alam. Hal ini menunjukkan konsistensi dan keseriusan perusahaan dalam berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan dengan berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan, tertutamanya untuk Masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Timur.
Dengan demikian, Kawasan Industri Weda Bay telah membuktikan bahwa prinsip-prinsip ESG tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga menjadi panduan nyata dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Melalui komitmen mereka terhadap pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, serta keberlanjutan sosial budaya dan lingkungan, IWIP telah membangun fondasi yang kokoh untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.
Chief Executive Officer (CEO) PT Tren Media Berjejaring Sukirno mengatakan penghargaan ini diberikan untuk perusahaan-perusahaan yang berkomitmen menjalankan prinsip bisnis lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, and governance/ESG).
"Selamat untuk Indonesia weda bay industrial yang meraih TrenAsia ESG Award 2023 pada kategori perusahaan Smelter. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan contoh untuk perusahaan-perusahaan lain di Indonesia," ujarnya sesaat setelah memberikan penghargaan kepada para pemenang di Raffles Jakarta Hotel, Rabu, 30 Agustus 2023.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri TrenAsia ESG Award Mas Achmad Daniri mengungkapkan Aspek Environment, Social, dan Governance (ESG) telah menjadi topik yang sangat penting di berbagai kalangan, baik pelaku usaha, pemerintah, maupun investor. Bukan hanya di tingkat global, kesadaran masyarakat Indonesia akan ESG ini semakin tajam.
Daniri meyakini bahwa dengan praktik ESG, perusahaan bukan hanya bisa mengejar laba dan imbal hasil besar, tapi fokus bagaimana keuntungan tersebut memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Hal ini pun terbukti dari perusahaan-perusahaan yang telah mengedepankan ESG, lebih tahan banting dan mampu memberikan hasil investasi yang berkelanjutan.
“Perusahaan dinilai bukan hanya berdasarkan kinerja keuangan dan program-program tahunan, namun komitmen dan konsistensinya terhadap bisnis berkelanjutan. Dalam proses penilaian, Dewan Juri TrenAsia ESG Award menemukan banyak fakta menarik dari beragam inisiatif dan implementasi ESG yang telah dilakukan perusahaan, baik dalam laporan maupun fakta di lapangan,” ujar Daniri.
- Resensi Buku Walden or, Life In The Woods: Kisah nyata Pengusaha yang Hidup di Hutan dan Terapkan Frugal Living
- Memahami Apa itu Big Bang, Teori Asal Mula Penciptaan Alam
- Mengungkap Misteri Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Menurut Daniri, komitmen TrenAsia untuk melakukan penilaian secara komprehensif dan independen dalam TrenAsia ESG Award ini tercermin dari prosesnya yang melibatkan para pakar di bidangnya.
TrenAsia ESG Award 2023
TrenAsia ESG Award 2023 merupakan komitmen TrenAsia.com di bawah naungan Tren Media Berjejaring yang merupakan media online dengan fokus terhadap pemberitaan pada berita ekonomi, bisnis dan investasi. Ajang ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen perusahaan di Indonesia dalam mengelola lini bisnisnya berbasis ESG.
TrenAsia ESG Award 2023 telah menyaring lebih dari 115 perusahaan di 29 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variable-variabel turunannya. Proses penjurian mulai dari Juni hingga Agustus 2023, berdasarkan laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2021 dan 2022.
Adapun tim dewan juri TrenAsia ESG Award 2023 terdiri dari Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Wakil Ketua Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia; Mas Achmad Daniri, Expert Council Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG); Maria Rosaline Nindita Radyati, President Director Institute for Sustainability & Agility; dan Adhitya Noviardi, Editor in Chief TrenAsia.com.(*)