BANDUNG - Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (UNPAD) meluncurkan aplikasi yang memberikan layanan informasi obat dan kesehatan yang mudah diakses bagi masyarakat. Aplikasi ini diberi nama "Tanya Obat", aplikasi ini juga dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat dalam mencari obat yang mereka butuhkan.

Pengembangan aplikasi "Tanya Obat" dimulai pada tahun 2022 dengan dukungan dana hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang berkolaborasi dengan PT. Dienggo Kreasi Nusantara serta partisipasi anggota tim dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

"Aplikasi Tanya Obat adalah aplikasi Telefarmasi di mana kita ingin menguatkan peran apoteker di Indonesia, Harapannya, dengan aplikasi telefarmasi ini penggunaan obat pada masyarakat itu bisa menjadi lebih rasional. Masyarakat bisa menggunakan obat dengan aman, nyaman, dengan informasi kredibel yang diberikan oleh apoteker,"  ujar ketua tim, Sofa Dewi, dilansir dari undip.ac.id, Rabu, 25 Oktober 2023.

• APBN Tanggung Biaya Pensiun Dini PLTU, Begini Skema dari Kemenkeu
• Vietnam Tiru Konsep China untuk Tarik Investor Asing
• Sri Mulyani Cairkan Bansos Beras dan BLT El Nino hingga Akhir Tahun

Salah satu tujuan utama dari aplikasi ini adalah melindungi masyarakat dari penggunaan obat yang tidak sesuai. Aplikasi "Tanya Obat" dilengkapi dengan berbagai fitur bermanfaat, termasuk:

1. Cari Apotek: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menemukan apotek terdekat yang telah bermitra dengan "Tanya Obat" dan melihat persediaan obat yang ada. Selain itu, pengguna dapat membeli obat secara daring melalui fitur ini.

2. Beli Obat: Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk melakukan pembelian obat secara online, menghilangkan kerepotan berkunjung ke apotek fisik.

3. Tanya Apoteker: Pengguna dapat mengajukan pertanyaan tentang obat dan kesehatan kepada apoteker yang kompeten melalui fitur ini.

4. Artikel Kesehatan: Aplikasi ini menyediakan artikel kesehatan informatif yang membahas topik obat-obatan, cara penggunaan yang benar, serta beragam aspek kesehatan lainnya.

5. Pengembangan Profesional Berkelanjutan untuk Apoteker: Fitur ini dirancang untuk apoteker yang ingin meningkatkan kompetensi mereka. Pengguna dapat mengakses e-modul dan mengikuti webinar yang ditujukan untuk pengembangan profesional mereka.

Aplikasi "Tanya Obat" menjadi inovasi yang dapat menjadi sumber informasi penting bagi masyarakat dalam menjawab pertanyaan tentang obat dan kesehatan. Aplikasi ini juga mendukung pengembangan karir profesional apoteker, dan memastikan bahwa mereka mampu memberikan layanan berkualitas tinggi kepada masyarakat. 

Dengan aplikasi "Tanya Obat," Unpad berharap masyarakat akan lebih sadar tentang penggunaan obat yang tepat dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang kesehatan secara keseluruhan.(*)