BANDARLAMPUNG - Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak digemari masyarakat termasuk kaum muda. Salah satu alasannya karena investasi emas bisa dimulai oleh siapa saja bahkan dengan dana terbatas.

Saat ini banyak tersedia layanan investasi emas seperti tabungan emas atau membeli emas dengan cara mencicil. Melansir Sahabat Pegadaian, berikut empat manfaat investasi emas sejak usia muda :

1. Nilai uang bertambah

Investasi sejak dini, tentu berpotensi menambah nilai aset yang ditanamkan akan bertambah. Terlebih, investasi emas sifatnya jangka panjang maka dapat membuat nilai uang kita bertambah. Jika melakukannya sejak muda, tentu akan semakin banyak keuntungan yang didapatkan ke depannya karena waktu berinvestasi lebih panjang.

• Telkomsel Perkuat Ekosistem Gaming Gelar Dunia Games Festival 2021
• Kuliner Es Segar dan Bikin Kenyang di Bandarlampung
• Ekonomi Syariah Siap Bantu Pemulihan Ekonomi Global

2. Memiliki dana darurat

Berinvestasi emas, bisa menjadi salah satu instrumen investasi untuk menyiapkan dana darurat. Hal dimaksud terkait salah satu keuntungan investasi emas yakni mudah dicairkan. Emas bisa membeli sekaligus dijual kapan saja.

Selain dijual, emas juga bisa dicairkan dengan cara digadai. Melalui gadai, ketika sudah memiliki uang untuk menebus, emas bisa dimiliki kembali.

3. Mandiri secara finansial

Setelah berinvestasi tentu akan mengerti dan paham untuk mengatur keuangan sendiri. Hal ini pada akhirnya bisa membantu lebih mandiri dalam finansial dan tidak bergantung lagi dengan orang lain.

Saat bersamaan, bukan tidak mungkin sekaligus bisa membantu keluarga melalui investasi yang sudah dilakukan.

4. Mempersiapkan masa depan yang lebih baik

Poin terpenting dari investasi yang dilakukan sejak dini adalah menjadi cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Dengan berinvestasi, uang akan diputar dan bisa memiliki keuntungan dari sana.

Bagaimana, Kamu investor muda yang siap mulai berinvestasi emas? Pastikan lebih dahulu bahwa emas merupakan instrumen investasi yang pas dengan profil risiko ya.(*)