BANDAR LAMPUNG – Pengelola jalan tol pelat merah PT Hutama Karya (Persero) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan konektivitas melalui Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). 

Hutama Karya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola jalan tol selain PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), namun khusus untuk di wilayah Sumatra. JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya memiliki berbagai keunggulan.

Dilansir dari TrenAsia.com, jaringan KabarSiger.com, berikut empat kecanggihan JTTS yang dikelola Hutama Karya:

Tilang Elektronik

Hutama Karya telah berlakukan tilang elektronik (electronic traffic law enforcement (ETLE) di JTTS yang dikelola perseroan.  Sistem tilang elektronik ini menjadikan Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang pertama kali menerapkan sistem tersebut. 

Sistem tilang elektronik ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan tol dengan menambah kesadaran pengendara untuk mematuhi batas kecepatan maksimal serta lebih berhati-hati saat berkendara.

• Makna Dibalik Empat Warna Paspor Negara di Dunia
• Jenazah Eril Tiba di Tanah Air
• Ini Daftar Golongan Tarif Listrik PLN Penerima Subsidi

Aplikasi HK Toll

Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan pengendara JTTS, Hutama Karya telah merilis aplikasi HK Toll yang bisa digunakan pada ponsel masing-masing pengguna.

Dari aplikasi tersebut, pengguna jalan tol dapat mengetahui seluruh informasi jalan tol dengan cepat serta bisa dilakukan di manapun dan kapanpun.

Informasi yang didapat pengguna dari aplikasi tersebut di antaranya mengenai rest are, fasilitas di dekat tol, live streaming CCTV di tol, serta peta mudik, liburan Natal dan Tahun Baru.

Pakai Teknologi Toll Road 4.0

Jalan tol yang dikelola BUJT Hutama Karya juga telah berkomitmen menerapkan teknologi toll road 4.0 yang dicanangkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Teknologi toll road 4.0 ini terdiri dari intelligent traffic system (ITS), weigh in motion (WIM), smart CCTV, dan data remote traffic microwave sensor (RTMS).

Masing-masing teknologi toll road 4.0 tersebut berfungsi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengendara saat melewati jalan tol. 

Pembuatan Struktur Jalan Terdiri dari Teknologi

Pembangunan jalan tol milik Hutama Karya ini juga dibuat dengan beberapa kecanggihan teknologi dalam bidang infrastruktur.

Salah satu teknologi yang digunakan pada infrastruktur JTTS yakni sight analysis berfungsi untuk analisis jarak pandang pengemudi dalam menikung.

Kemudian elevation & slope analysis berfungsi untuk analisis ketinggian dan kemiringan lereng pada lokasi sekitar jalan tol serta kecanggihan yang lain berhubungan dengan kenyamanan berkendara. (TA)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 11 Jun 2022