MOSKOW – Ekspor minyak mentah Rusia ke Asia mengalami penyusutan beberapa waktu terakhir. Dalam pekan terakhir, volume eksor minyak mentah Rusia ke Asia merosot hingga 500 ribu barel per harinya.

Terhitung sejak 26 Agustus, kapasitas ekspor minyak mentah Rusia ke Asia turun menjadi 1,59 juta barel per harinya. 

Adapun total pengiriman turun menjadi 3,04 juta barel, berkurang kisaran 17% dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang mencatat pengiriman total harian 3,62 juta barel.

Mengutip Bloomberg Rabu,31 Agustus 2022, angka ini menjadi titik terendah ekspor minyak mentah Rusia ke Benua Kuning dalam lima bulan terakhir.

Sebagaimana diketahui, Asia telah meningkatkan pembelian minyak mentah Rusia setelah invasi Kremlin ke Ukraina. Hal ini memungkinkan pembeli seperti India dan China untuk mengambil minyak dengan harga diskon saat Eropa menjauh dari arus Rusia.

• Sepulang Umroh, Eva Dwiana Respon Kasus Dugaan Korupsi di DLH
• Hingga Agustus 2022, Outflow di Pasar SBN Capai Rp126,8 Triliun
• Edi Susanto Pemenang Hadiah Utama Honda BR-V Program Undi Undi Hepi Telkomsel

Namun, Ekspor minyak mentah Rusia ke wilayah tersebut terus menurun sejak Juni.  Penurunan ekspor minyak Rusia ke Asia tercatat turun 60% pada April. 

Beberapa waktu lalu, India diketahu membeli minyak mentah Rusia dalam jumlah besar sementara pembeli baru lainnya hanya membeli dalam jumlah kecil. 

Di sisi lain, Turki menjadi pelanggan yang kuat untuk minyak mentah  Rusia. Hal ini ditunjukkan dengan  penjualan di pasar Mediterania semakin menguatbahkan  setelah sanksi baru berlaku dan menghambat kemampuan Kremlin untuk melakukan transaksi secara global pada bulan Desember. (TA)