Dompet Digital Paling Banyak Dipakai di Indonesia
Yunike Purnama - Jumat, 05 Maret 2021 02:31Kabarsiger.com - Penggunaan dompet digital menjadi pilihan terbaik dalam bertransaksi di tengah pandemi. Hasil riset terbaru menyebut pengguna dompet digital/e-wallet sudah mengungguli perbankan.
Berdasarkan hasil riset terbaru kita, pengguna e-wallet sudah mengungguli perbankan, sehingga e-wallet bukanlah sesuatu yang asing lagi” ujar Mahesh Agarwal Managing Director, Neurosensum Indonesia pada konferensi pers virtual, belum lama ini.
Riset tersebut dilakukan pada 1.000 responden pengguna aktif e-commerce berusia produktif (19-45 tahun), secara serentak di 8 kota besar di Indonesia selama 3 bulan terakhir (November 2020 – Januari 2021).
Pada riset itu tercatat saat ini masyarakat lebih menyukai metode pembayaran belanja online pengguna e-wallet, sebanyak 88 persen, bahkan mampu menyaingi perbankan.
Ini Daftarnya
Dan saat ini pilihan e-wallet yang mendapat penetrasi pasar tertinggi adalah ShopeePay sebanyak (68 persen), diikuti OVO (62 persen), DANA (54 persen), GoPay (53 persen) dan LinkAja (23 persen).
Angka tersebut jika dijumlahkan mencapai lebih dari 100 persen, karena setiap orang bisa memiliki lebih dari satu pilihan dompet digital.
"Karena orang menggunakan banyak e-wallet. Rata-rata orang bisa menggunakan 3 e-wallet yang berbeda dan karena e-wallet yang berbeda terhubung ke platform e-commerce yang berbeda, sehingga orang-orang terus mencari platform yang memberikan diskon dan promosi terbaik," jelas Mahesh.
Dan pada tiga bulan terakhir, persaingan dompet digital semakin dinamis semenjak hadirnya ShopeePay. Walaupun belum genap setahun hadir di Indonesia, saat ini ShopeePay bisa memimpin pembayaran digital untuk belanja online.
Hal tersebut ada kaitannya dengan strategi ShopeePay, di mana tidak hanya mengandalkan pemasaran, namun juga berkat fitur ulasan pengguna yang telah memesan sebelumnya, banyaknya pilihan promo, sehingga ShopeePay menjadi pesaing kuat di antara brand e-wallet lainnya saat ini. (*)