JAKARTA — Kurs rupiah berpotensi mengalami pelemahan harga terhadap dolar AS di kisaran Rp14.450 dengan support di kisaran Rp14.350 per dolar AS pada Senin, 7 Maret 2022.

Menurut analis keuangan, Ariston Tjendra, sentimen negatif pasar terlihat mengiringi pergerakan harga rupiah di pasar uang hari ini. "Kekhawatiran pasar ini mendorong pasar masuk ke aset aman di emas dan dolar AS," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Senin, 7 Maret 2022.

• PT KMB-Starbanjar Gagas Aksi Peduli Anak Penyintas Kanker di Banjarmasin
• Telkomsel Hadirkan GraPARI Online, Cek Cara Akses Beragam Layanan Digitalnya
• Ekonom: Tiga Tekanan Ekonomi Jelang Puasa Ramadan

Selain itu, konflik perang antara Rusia dan Ukraina yang masih jauh dalam kata usai mendorong kenaikan komoditas termasuk komoditas energi yang akan berimbas ke potensi terjadinya inflasi, sehingga dengan adanya inflasi yang tinggi dapat menekan pertumbuhan perokomian secara global.

Pada Minggu, 6 Maret 2022,  Menteri Luar Negeri AS menyatakan AS dan negara sekutunya tengah mempertimbangkan pelarangan impor minyak dam gas Rusia, yang mendorong kenaikan harga minyak fan gas mentah di dunia.

Seperti yang diketahui, saat ini harga minyak mentah dunia telah melonjak berada di atas kisaran US$120 per barel. (RIL) 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 07 Mar 2022