Dirut Pertamina: Resmi Beroperasi, RS Modular Covid-19 Dibangun dalam Waktu 30 Hari

Yunike Purnama - Sabtu, 07 Agustus 2021 08:37
Dirut Pertamina: Resmi Beroperasi, RS Modular Covid-19 Dibangun dalam Waktu 30 Hari (sumber: null)

Kabarsiger.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit (RS) Modular Pertamina yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta, pada Jumat (6/8/2021). Jokowi, mengapresiasi pihak-pihak yang telah menyiapkan rumah sakit untuk menangani Covid-19.

"Saya sangat berterima kasih kepada Menteri BUMN, kepada Pertamina yang telah menyiapkan Rumah Sakit Modular Pertamina ini," ujar Jokowi dalam keterangannya selepas peninjauan, Jumat (6/8/2021). 

Jokowi melihat fasilitas yang dimiliki RS Modular Pertamina cukup lengkap. Dengan luas bangunan mencapai 11.300 meter persegi, rumah sakit tersebut memiliki kapasitas 305 tempat tidur, yang terdiri atas tempat tidur isolasi, tempat tidur High Care Unit (HCU), dan Intensive Care Unit (ICU).

"Lebih bagus lagi ada juga ICU khusus untuk anak-anak dan bayi, dan ibu-ibu sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Saya sangat mengapresiasi, sekali lagi, semoga ini bisa bermanfaat bagi rakyat, bagi masyarakat," jelas Presiden.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyebut, RS Modular  diselesaikan dalam waktu 30 hari saja.

Dimana, proses konstruksi awal dibangun sejak Juli 2021 dan diresmikan per Jumat ini. Rumah sakit tersebut khusus untuk penanganan Covid-19 dan fasilitas seluruhnya sudah siap dioperasikan.

"Baru saja Pak Presiden (Jokowi) meninjau langsung RS Modular Pertamina di Tanjung Duren, yang alhamdulillah dalam waktu 30 hari sudah bisa kita selesaikan," ujar Nicke dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/8/2021).

Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) membangun RS modular dengan total kapasitas sekitar 305 keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR), di atas lahan perseroan dengan luas lahan 4,2 hektar.

Antisipasi terhadap lonjakan jumlah pasien, termasuk pasien kritis, dari 305 BOR kapasitas yang disediakan, RS Modular Tanjung Duren mengalokasikan 128 bed untuk ruang perawatan, 70 bed di ruang IGD dan IGD ICU serta 104 bed khusus di gedung ICU.

Pembangunan RS Modular ini dilakukan oleh salah satu anak usaha Pertamina, PT Patra Jasa dan akan menjadi ekstensi dari RS Pelni, yang juga merupakan anak usaha PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) IHC.

"Ada beberapa hal yang menjadi kekhususan dari rumah sakit ini, karena kita menyadari betul dalam perjalan 1,5 tahun, IHC melakukan penanganan Covid-19 ini, beberapa hal perlu dilakukan improvement," katanya.(*)

Editor: Yunike Purnama
Tags RS ModularBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS