BANDARLAMPUNG – Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung melakukan kunjungan ke Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dalam rangka menjalin kerjasama Tri Darma Perguruan Tinggi.

Kunjungan dipimpin Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung Dirmansyah bersama Kabid Kelembagaan Eni Dhariati, Kabid Pemasaran Juwita Putri, Kabid Destinasi Eva Cahyarani, dan staf Nisa Afiva Khair. Rombongan Dinas Pariwisata diterima Kapus Penelitian Dr. Winda Rika Lestari, S.E., M.M., Kapus Pengabdian Masyarakat Dr. Anggalia Wibasuri, M.M., dan Ketua Prodi Pariwisata Kurnia Fadila, S.E., M.Sc. serta Bagian Kerjasama Ketut Artaye, S.Kom., M.T.I. di ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IIB Darmajaya.

Dirmansyah mengatakan kedatangannya tidak lain untuk pembinaan dan pengembangan desa wisata di wilayah Kota Bandarlampung. “Kota Bandarlampung telah menetapkan beberapa wilayah menjadi desa wisata namun dibutuhkan pendampingan dan bantuan dari akademisi dalam pembinaan dan pengembangan tersebut,” ungkapnya.

• Besok OAIL ITERA Akan Amati Hilal 1 Syawal 1444 H
• Telkomsel Salurkan Donasi Poin Pelanggan dan Berangkatkan 1.400 Pemudik
• Mudik Gratis BUMN, PLN Berangkatkan 10 Ribu Pemudik Ke Berbagai Daerah

Kampus IIB Darmajaya, lanjut dia, memiliki banyak SDM untuk membantu dalam pembinaan dan pengembangan tersebut. “Kita ingin memberikan penawaran kerjasama Pengabdian Masyarakat melalui Tri Darma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Menurut dia, selama ini sudah terdapat pengelompokkan desa wisata meliputi desa wisata religi, desa agrowisata, desa wisata budaya dan lain sebagainya. “Dengan bantuan dari SDM IIB Darmajaya dapat melihat potensi dan analisis hingga penyusunan program dan yang paling penting terdapat transformasi digitalisasi,” bebernya.

Sementara, Kepala Pusat Penelitian LPPM IIB Darmajaya, Dr. Winda Rika Lestari, M.M., menyambut baik keinginan dari Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung. “Kita berharap sebelumnya dapat melakukan penandatanganan kerjasama untuk memulai pengembangan desa wisata di Kota Bandarlampung,” ungkap dia seperti dikutip dari http://darmajaya.ac.id.

Masih kata dia, tidak hanya dengan LPPM tetapi juga nanti akan dilibatkan Prodi Pariwisata yang ruang lingkup bidang keilmuan sejalan dengan pembinaan dan pengembangan wisata Kota Bandarlampung. 

“Semoga kerjasama nantinya juga dapat bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan pariwisata di Kota Bandarlampung,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IIB Darmajaya Dr. Anggalia Wibasuri, M.M., mengatakan dosen dan mahasiswa dapat diturunkan dalam pelaksanaan program PKPM. “Selama ini juga mahasiswa dilibatkan untuk membangun daerah dalam pelaksanaan PKPM yang didampingi oleh dosen selama sebulan,” ungkapnya.

Dr. Anggalia berharap kerjasama nantinya dapat berjalan dengan baik. “Semoga desa wisata nantinya dapat berkembang dan menjadi destinasi unggulan di Kota Bandarlampung,” tutupnya. (*)