Diklat Gratis BST dan SKK untuk Ratusan Nelayan
Yunike Purnama - Selasa, 18 Februari 2020 03:39
Kabarsiger.com, Bandar Lampung - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang bekerjasama dengan Potiteknik Pelayaran Banten untuk memberikan Diklat Gratis BST dan SKK untuk Ratusan Nelayan Lampung yang diadakan Kementrian Perhubungan.
"Diklat yang akan kami berikan yakni Diklat Pemberdayan Masyarakat kepada awak kapal penangkap ikan tradisional (nelayan) dan awak kapal wisata tradisional.
Kepala KSOP Kelas I Panjang, Andi Hartono menyampaikan bahwa kegiatan Basic Safety Training Kapal Layar Motor sekaligus penerbitan Surat Keterangan Kecakapan berlayar sejauh 30 Mil (SKK 30 Mil) akan berlangsung pada tanggal 17 Februari 2020.
Sejalan dengan hal tersebut, maka Kementerian Perhubungan melaksanakan kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) tentang keselamatan transportasi bagi masyarakat kurang mampu.
Hal tersebut, bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup, membudayakan dan meningkatkan keselamatan transportasi sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dalam bertransportasi.
Andi Hartono menegaskan kepada para peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan Diklat ini untuk menambah ilmu dan pengetahuan sebagai bekal melaut.
“Pahami apa yang diberikan instruktur dan pelatih selama pelatihan berlangsung, semoga ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini bermanfaat dan memberikan nilai tambah serta meningkatkan kualitas dan taraf hidup serta kesejahteraan” ujar Andi di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ,Senin (17/2/2020)
Andi berpesan, kepada Jajaran Pemerintah Daerah setempat agar dapat membantu melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi serta memberikan masukan terhadap lulusan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini.
Beliau juga mengimbau kepada jajaran pimpinan Instansi Maritim se Propinsi Lampung untuk turut memperhatikan masyarakat kurang mampu melalui kegiatan yang memberi nilai tambah bagi kelangsungan kesejahteraan masyarakat, seperti membuat program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembagian life jacket kepada para awak kapal tradisional.
Sementara itu,Target jumlah peserta pelatihan di tahun ini sebanyak 1.000 peserta , dan untuk tahap awal di bulan Februari ini sebanyak 500 peserta yang terbagi dalam 2 gelombang.
“Hari ini pada Gelombang Pertama kami mendiklatkan sebanyak 240 perserta pelatihan, dan sisanya minggu depan pada Gelombang 2, sehingga diharapkan target jumlah peserta dapat terselesaikan dalam semester I ini, namun kami tetap membuka pendaftaran kepada masyarakat, jika memang diperlukan dan jumlah peminatnya banyak, tak tertutup kemungkinan kami akan menambah kuota jumlah peserta pelatihan” ucap Andi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran, Akhmad Syafei, bertindak selaku perwakilan Pemerintah Daerah mengapresiasi dan sangat mendukung dengan adanya kegiatan DPM ini. (*/VR)