Destinasi Freediving Terbaik, Berikut 5 Surga Bawah Laut Indonesia
Yunike Purnama - Kamis, 31 Agustus 2023 21:16BANDARLAMPUNG - Menyelam ke perairan dalam, dengan satu tarikan napas dan tanpa alat bantu pernapasan disebut sebagai ‘freediving.’ Para freediver menggunakan kontrol batin, disiplin, dan kekuatan untuk turun ke laut sambil menahan napas hingga muncul Kembali ke permukaan. Freediving merupakan olahraga rekreasi dan kompetitif, dengan banyak kompetisi freediving diadakan secara rutin di seluruh dunia.
Bedanya dengan snorkeling yaitu snorkel tetap berada di permukaan laut, sambil melihat ke bawah dengan maskernya sambil bernapas melalui snorkelnya. Sementara untuk freediver, mereka menyelam jauh di bawah permukaan laut sambil menahan napas hingga mereka muncul kembali. Para freediver hanya menggunakan snorkelnya di permukaan air dan sebaliknya, melepas peralatan ini sebelum mereka menyelam.
Pembagian lisensinya sendiri terbagi menjadi empat Tingkatan. Tingkat 1 dan 2 ditujukan bagi mereka yang baru belajar freediving, sementara pada tingkat 3 dan 4 khusus untuk lisensi pelatihan atau instruktur. Untuk berhasil dalam Tingkat Satu, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu mampu menahan napas selama 2 menit, berenang sejauh 40 meter, dan menyelam hingga kedalaman 14-20 meter.
- Google Luncurkan SynthID, Watermark Berfungsi Pendeteksi Gambar yang Dibuat AI
- ESG Award: Dirut Agung Podomoro Bacelius Ruru Sabet Best CEO di TrenAsia ESG Award 2023
- Gelorakan Semangat Wirausaha Jelang HUT ke-25, Bank Mandiri Gelar Entrepreneur Expo
- Lima Tips Investasi Saham Aman Anti-rungkad
Untuk spot freediving sendiri, di Indonesia memiliki beberapa lokasi terbaik. Indonesia sendiri memiliki pesona bawah laut yang luar biasa. Tidak heran jika terdapat sejumlah lokasi selam dan freediving di Indonesia yang menarik untuk dieksplorasi. Berikut adalah lokasi freediving terbaik di Indonesia:
Raja Ampat
Dilansir dari kemenparekraf, pada Rabu, 30 Agustus 2023, salah satu lokasi terbaik untuk aktivitas freediving di Indonesia terletak di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Raja Ampat memiliki kekayaan dengan 75% dari spesies koral dunia, 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska, dan 577 variasi terumbu karang.
Terumbu karang di sini jauh lebih banyak dan tidak ada di lokasi lain seperti perairan Lautan Hindia bagian barat, tepi pesisir Srilanka, India, Pakistan, wilayah Karibia, ataupun tempat lain di dunia.
Laut Banda
Kawasan Kecamatan Banda menonjol sebagai tujuan wisata dengan jumlah paling banyak di Kabupaten Maluku Tengah. Hal ini dikarenakan oleh warisan sejarah yang dimiliki Kecamatan Banda, keindahan alam yang menakjubkan, serta tradisi dan adat istiadat yang masih terjaga di kalangan masyarakat setempat.
Berbagai paket wisata bahari dapat dikembangkan dan dinikmati di Kepulauan Banda, termasuk kegiatan menyelam, snorkeling, memancing, naik kapal katamaran, berjemur di pantai, berlayar, fotografi bawah air, dan kegiatan lainnya.
Laut Banda menawarkan pesona dan ragam kehidupan bawah laut yang begitu mengagumkan. Terletak di Maluku Tengah, Taman Laut Banda memiliki 310 jenis terumbu karang dan 871 jenis ikan. Oleh sebab itu, tidak herankan jika taman laut ini sering dijuluki sebagai surga bawah laut.
Wakatobi
Diakui secara global setelah Ekspedisi Wallacea pada tahun 1995, Wakatobi dijuluki sebagai wilayah yang melimpah dengan spesies koral. Secara total, dari 850 spesies koral di seluruh dunia, sekitar 750 di antaranya dapat ditemukan di perairan Wakatobi. Bahkan, jika beruntung, kita dapat menjumpai lumba-lumba dan penyu saat melakukan freediving di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Taman Laut Bunaken
Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara, ini diakui sebagai rajanya kehidupan bawah laut, kawasan laut ini mempersembahkan 90 spesies ikan serta 390 bentuk terumbu karang. Bahkan, Taman Laut Bunaken juga menampilkan ekstensifnya hutan bakau yang luas.
Para penyelam akan dimanjakan oleh kecantikan ikan-ikan tropis dan terumbu karang yang menawan di salah satu perairan dengan biodiversitas tertinggi di dunia. Di sini, terdapat 4 lokasi menyelam yang biasanya sering di kunjungi di antaranya yaitu, Malcolm, Bethlehem, Emma Point dan Rumah Ikan. Di sisi lain, terdapat 2 tempat untuk snorkling yang ramai dikunjungi yaitu Emma Point dan Rumah Ikan.
Pulau Weh
Laut di sekitar pulau ini menjadi habitat bagi terumbu karang serta beraneka ragam jenis ikan, seperti pari dan lumba-lumba. Sabang bahkan dikenal sebagai surga freedive global karena di sana rutin diadakan Sabang Freedive Competition setiap tahun.(*)