Debat Publik Perdana Pilgub Lampung 2024: Fokus Infrastruktur dan Ekonomi

Eva Pardiana - Senin, 14 Oktober 2024 08:01
Debat Publik Perdana Pilgub Lampung 2024: Fokus Infrastruktur dan EkonomiDebat Publik Perdana Pilgub Lampung 2024: Fokus Infrastruktur dan Ekonomi (sumber: Tangkapan layar YouTube KPU Provinsi Lampung)

BANDAR LAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menggelar debat publik perdana untuk calon gubernur dan wakil gubernur di Hotel Novotel, Bandar Lampung, pada Minggu (13/10/2024) malam. Debat yang berlangsung selama 120 menit ini dibagi menjadi enam segmen, dengan tema utama infrastruktur dan ekonomi.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami, yang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Sebelum dimulainya debat, dilakukan doa bersama demi kelancaran acara.

Debat dibuka dengan penyampaian visi dan misi dari masing-masing pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 1, Arinal Djunaidi dan Sutono, mengusung visi untuk menjadikan Lampung sebagai daerah berkedaulatan pangan. Arinal menyoroti potensi lahan hutan seluas 3.000 hektare di Lampung Timur yang perlu dioptimalkan untuk meningkatkan perekonomian daerah. Ia juga menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai guna mendukung Lampung sebagai produsen pangan utama di Indonesia.

“Perbaikan infrastruktur transportasi sangat penting untuk mendukung distribusi hasil produksi. Kami berencana membangun jalur kereta api yang menghubungkan Bakauheni dan Palembang untuk memastikan keberlangsungan ekonomi daerah,” ungkap Arinal.

Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, menyampaikan visi mereka yang berfokus pada penyelarasan Lampung dengan kemajuan nasional menuju Indonesia Emas. RMD menekankan komitmen untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan guna meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di Lampung. Dalam bidang infrastruktur, Rahmat menegaskan akan fokus pada pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Lampung.

“Pemerataan infrastruktur akan menjadi prioritas kami. Penggunaan APBD akan difokuskan untuk pembangunan jalan sosial, sementara jalan ekonomi akan dibangun melalui kerja sama dengan perusahaan swasta,” jelas Mirza.

Segmen-segmen selanjutnya memberikan kesempatan kepada para calon untuk menjawab berbagai pertanyaan dari panelis yang dirancang untuk mengeksplorasi program-program terkait infrastruktur dan strategi ekonomi yang mereka tawarkan.

Debat ini diharapkan memberikan masyarakat gambaran yang lebih jelas mengenai program dan kebijakan yang diajukan kedua pasangan calon, sehingga dapat membantu pemilih menentukan pilihan berdasarkan visi dan rencana kerja yang diajukan untuk kemajuan Lampung. (*)

Reporter: Winda Adelia & Arfa Ivanda

Bagikan

RELATED NEWS