Cara Tanam Bawang Merah di Rumah, Bikin Hemat Belanja
Chairil Anwar - Selasa, 13 Juli 2021 11:31Kabarsiger.com, Bandarlampung – Bawang merah merupakan salah satu komoditas pangan dengan harga yang cenderung fluktuatif. Bawang merah termasuk bumbu dapur utama yang digunakan hampir di semua masakan Indonesia. Tak heran kenaikan harga bawang merah kerap memberikan kontribusi terhadap inflasi.
Harga bawang merah yang cenderung merangkak naik, khususnya jelang hari besar keagamaan, membuat tidak sedikit orang menjadi pusing dengan pengeluaran belanja yang ikut membengkak.
Menanam bawang merah di rumah bisa menjadi solusi hemat pengeluaran belanja. Anda dapat langsung memanen bawang merah yang Anda tanam kapan saja saat membutuhkannya. Anda juga tidak perlu khawatir dengan harganya yang terus naik turun.
Bawang merah termasuk jenis bumbu yang dapat dibudidayakan dengan mudah di rumah. Selain dapat ditanam langsung di atas lahan pekarangan rumah, bawang merah juga bisa ditanam di polybag. Dikutip dari Demfarm.id, berikut cara menanam bawang merah di rumah menggunakan polybag:
1. Persiapkan Polybag dan Media Tanam
- Siapkan polybag ukuran 25 cm.
- Masukkan media tanam ke dalam polybag. Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah, sekam, pupuk kandang, dan arang kayu dengan perbandingan 2:1:1:1.
- Setelah polybag diisi media tanam, beri sedikit pupuk TSP untuk merangsang pertumbuhan akar, kira-kira 15-20 granular pupuk TSP.
- Setelah diberi pupuk TSP, siram media tanam di polybag sampai basah.
2. Tanam Bawang Merah
- Pilih bawang merah yang sudah lama, kurang lebih 2-3 bulan.
- Sebelum melakukan penanaman, potong bawang merah menjadi dua bagian terlebih dahulu. Lakukan pemotongan jadi sepertiga bagian, bukan setengah.
- Jadi, bagian atas bawang merah disingkirkan dan gunakan bagian bawahnya. Tujuan pemotongan berfungsi agar mempercepat pertumbuhan.
- Setelah bawang merah dipotong, tanam ke dalam media tanam. Satu polybag berukuran 25 cm perlu ditanam 2 buah potongan bawang merah. Tanam di bagian tengah media tanam.
- Setelah potongan bawang merah ditanam ke dalam media tanam, diamkan sampai 8 hari hingga muncul kecambah. Siramkan air secukupnya sehari sekali.
- Letakkan polybag berisi bawang merah di tempat yang terbuka yang mendapatkan pancaran sinar matahari yang utuh.
- Penempatan tanaman bawang merah di polybag di tempat teduh atau kurang sinar matahari membuat pertumbuhannya kurang bagus.
3. Siram Tanaman
- Siramkan air secukupnya sekitar 240 ml ke tanaman bawang merah berusia 8 hari.
- Jangan siram tanaman bawang merah terlalu banyak agar tidak terjadi pembusukan. Lakukan penyiraman sehari sekali hingga masa panen.
4. Pemupukan
- Saat tanaman bawang merah berusia 15 hari, proses pemupukan sudah bisa dilakukan.
- Berikan tanaman bawang merah pupuk NPK 16-16-16 dengan cara dikucurkan atau disiram.
- Caranya campurkan 1 sendok makan pupuk NPK 16-16-16 dengan 3 liter air lalu larutkan sampai tercampur merata.
- Siramkan setengah gelas minum (120 ml) larutan pupuk NPK 16-16-16 ke 1 polybag bawang merah.
- Selain larutan pupuk NPK 16-16-16, pemupukan tanaman bawang merah usia 15 hari bisa diberikan pupuk kandang atau kompos.
- Satu polybag tanaman bawang merah bisa diberi satu genggam pupuk kandang atau kompos. Setelah itu siram dengan sedikit air.
- Lakukan pemupukan kembali pada tanaman bawang merah saat mencapai usia 30 dan 45 hari.
5. Pemupukan saat Usia 30 hari
Cara pemupukan tanaman bawang merah usia 30 hari sama seperti usia 15 hari, dapat menggunakan pupuk NPK maupun pupuk kandang atau kompos, pilih salah satu.
6. Pemupukan Ketika Usia 45 hari
Untuk pemupukan tanaman bawang merah usia 45 hari, lakukan pemupukan kombinasi antara pupuk NPK dan pupuk kandang atau kompos dengan cara yang sama seperti yang dijelaskan sebelumnya.
7. Panen
Pada usia 62 hari, tanaman bawang merah sudah bisa kamu panen. Selamat mencoba, ya!