WASHINGTON - Meta Perusahaan induk platform media sosial Facebook, Whatsap, Instagram,dan Threads mencatatkan pendapatan mengesankan sebesar US$32 miliar atau sekitar Rp480 triliun (kurs Rp15.000), pada kuartal kedua tahun ini. Pendapatan ini naik sebesar 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Selain pertumbuhan pendapatan yang signifikan, Meta juga melaporkan laba sebesar US$7,79 miliar atau sekitar Rp116,85 triliun laba bersih. Ini juga mengalami kenaikan sebesar 16% dibandingkan tahun sebelumnya.  CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyebut laporan keuangan pada kuartal ini sebagai "kuartal yang bagus" dan menyoroti kontribusi yang kuat di seluruh aplikasi yang dikembangkan Meta. 

Zuckerberg juga menunjukkan optimisme terhadap rencana perusahaan kedepan yang akan menghadirkan berbagai produk AI baru yang sedang dalam proses pengembangan, termasuk Llama 2, Threads yang baru saja di luncurkan,  Reels, serta peluncuran Quest 3 yang akan segera diluncurkan.

“Kami melihat pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan yang lebih penting, kami melihat lebih banyak orang kembali setiap hari daripada yang saya perkirakan,” ujar Zukerberg, dilansir CNN International, senin, 31 Juli 2023.

• Masih Stagnan! Cek Harga Emas di Pegadaian Selasa, 1 Agustus 2023
• Survei Penjualan Eceran Provinsi Lampung Juni 2023 Tetap Kuat
• Pendapatan dan Laba Humpuss PT Humpuss Intermoda Transportasi Kompak Tumbuh

"Tahun efisiensi selalu tentang dua tujuan yang berbeda: menjadi perusahaan teknologi yang lebih kuat dan meningkatkan hasil keuangan kami, sehingga kami dapat berinvestasi secara agresif dalam peta jalan jangka panjang kami yang ambisius," tambah Zukerberg.

Peningkatan jumlah pengguna aktif harian untuk platform Facebook menjadi pencapaian signifikan Meta. Saat ini jumlah pengguna aktif Facebook mencapai 2,06 miliar pengguna, mengalami peningkatan sebesar 5% dari tahun sebelumnya. Meta juga sukses meluncurkan aplikasi pesaing Twitter, Threads, yang mendapatkan 100 juta pengguna dalam waktu singkat setelah peluncurannya. 

Pencapaian Meta dalam kuartal ini memicu kenaikan saham Meta sekitar 4%. Pada tahun sebelumnya Facebook melakukan langkah-langkah pengurangan biaya operasional dengan melakukan PHK besar-besaran, hasil kuartal kedua yang mengesankan ini menunjukkan perkembangan  positif bagi Meta. Para pemegang saham juga menyambut baik hasil ini.(*)