BSI Tawarkan Kredit Otomotif Margin 2,98% Tenor 7 Tahun
Yunike Purnama - Selasa, 09 Maret 2021 15:02
Kabarsiger.com - Bank Syariah Indonesia (BSI) luncurkan program pembiayaan BSI Oto Special 2021. Perseroan menawarkan margin ringan mulai setara 2,98% flat dan jangka waktu pembiayaan hingga 7 tahun.
Program tersebut berlaku untuk periode 3 Maret – 30 April 2021 ini seiring dengan relaksasi pajak PPnBM sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan pembiayaan otomotif BSI ini merupakan salah satu energi baru yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memiliki kendaraan.
“Kami berharap pembiayaan otomotif BSI yang sesuai dengan prinsip syariah ini dapat membantu masyarakat memiliki kendaraaan dan mendorong pertumbuhan industri manufaktur dan otomotif nasional,” kata Hery dilansir dari IDX Channel, Senin (8/3/2021).
BSI Oto menyasar pembelian motor maupun mobil dengan akad murabahah atau jual beli dengan prinsip syariah. Perseroan menargetkan segmen nasabah pegawai berpenghasilan tetap, Pegawai BUMN, Aparatur Sipil Negara dan profesi dokter.
Promo ini berlaku di seluruh Kantor Bank Syariah Indonesia dan telah bekerjasama dengan lebih dari 13.000 authorized diler yang telah menjangkau seluruh wilayah dari Aceh hingga Papua. Pembiayaan BSI Oto Special 2021 ini juga dikembangkan untuk memudahkan masyarakat karena proses pengajuannya cepat, mudah, bebas biaya appraisal, uang muka atau DP 0%, serta bebas PPnBM (untuk kendaraan dibawah 1500 cc).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan mobil pada tahun 2020 dari pabrikan ke diler (wholesales) di pasar domestik sebesar 532.027 unit. Sementara untuk penjualan dari diler ke konsumen (ritel) tercatat 578.327 unit.
“Jumlah penjualan tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Mudah-mudahan, program BSI Oto Special 2021 ini, dapat merangsang pertumbuhan penjualan yang lebih baik lagi sehingga mampu membawa perekonomian nasional tumbuh ke arah yang jauh lebih baik di tahun ini,” ujar Hery Gunardi. (*)