BRI Pacu Ekonomi Kerakyatan dengan Salurkan Kredit Mikro Jumbo

Redaksi - Selasa, 06 Mei 2025 11:32
BRI Pacu Ekonomi Kerakyatan dengan Salurkan Kredit Mikro JumboBRI Pacu Ekonomi Kerakyatan dengan Salurkan Kredit Mikro Jumbo (sumber: BRI)

JAKARTAPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI konsisten memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat melalui dukungan terhadap pelaku usaha mikro di seluruh penjuru Indonesia. Sampai akhir Maret 2025, total penyaluran kredit mikro oleh BRI mencapai Rp632,22 triliun.

Dengan porsi kredit Mikro mencapai sebesar 46,02% dari total portofolio pembiayaan dan kredit Perseroan yakni Rp1.373,66 triliun, capaian ini sekaligus mempertegas kontribusi BRI dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden RI, khususnya Asta Cita Ketiga yang berfokus pada peningkatan lapangan kerja berkualitas dan penguatan kewirausahaan, serta Asta Cita Keenam yang menekankan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

“Penyaluran kredit UMKM yang terus tumbuh positif tersebut juga diiringi oleh berbagai inisiatif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Salah satunya melalui AgenBRILink,” ujar Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya dalam paparannya pada Press Conference Paparan Kinerja Keuangan Triwulan I Tahun 2025 di Jakarta, Rabu 30 April 2025. 

Adapun, AgenBRILink sendiri telah menjadi salah satu motor utama dalam perluasan layanan keuangan BRI, di mana BRI menjalin kerja sama dengan nasabah sebagai agen/mitra yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real-time online dengan konsep sharing fee.

Tercatat, hingga akhir Maret 2025, jumlah AgenBRILink telah mencapai 1,2 juta agen, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 49,48% yoy. Agen-agen tersebut tersebar di lebih dari 67 ribu desa atau menjangkau lebih dari 88% dari total desa di Indonesia, serta mencatat volume transaksi sebesar Rp423 triliun di sepanjang Triwulan I 2025.

Lebih dari sekadar menyalurkan pembiayaan, BRI juga aktif memberikan edukasi dan pendampingan melalui berbagai program pemberdayaan seperti Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Rumah BUMN hingga LinkUMKM, guna mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas. 

“Berbagai inisiatif BRI tersebut mempertegas komitmen BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dan berperan strategis dalam membuka lapangan kerja dan menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia,” jelas Akhmad.

Sebagai informasi, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya, yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI tanggal 24 Maret 2025 dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya setelah mendapatkan persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan OJK.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS