BPS: Turis Rusia Paling Lama Berwisata di Indonesia
Yunike Purnama - Senin, 04 September 2023 15:52JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wisatawan Rusia menjadi yang paling lama tinggal saat berkunjung ke Indonesia. Waktu kunjungnya mencapai 46 hari. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari rata-rata waktu tinggal (length of stay) turis asing yakni 8,24 hari selama Juli 2023.
Selama periode tersebut, ada sebanyak 11 ribu turis Rusia yang berkunjung ke Indonesia. Adapun wisatawan Hong Kong tercatat menjadi yang paling singkat mengunjungi Indonesia yakni 2,12 hari. Berdasarkan kelompok kebangsaannya, wisatawa ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat yakni 3,4 hari.
Angka tersebut jauh dibanding turis Eropa yang menghabiskan rata-rata 14,75 hari di Nusantara. Kunjungan turis asing pada Juli sendiri mencapai 1,12 juta kunjungan. Jumlah itu naik dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 1,06 juta kunjungan maupun periode yang sama tahun lalu sebanyak 645 ribu kunjungan.
- Tiga Wilayah Provinsi Lampung Masuk Nominasi TPID Award
- Kolaborasi Re.juve dan Seasoldier Lanjutkan Misi Towards Zero Waste
- Boyongan ASN ke IKN, Menpan RB: Mayoritas Banyak Pegawai Muda
- Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tabrakan Bus Sugeng Rahayu vs Eka Cepat di Ngawi
BPS menambahkan kunjungan turis asing pada Juli paling banyak melalui Bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta. “Dua-duanya terdapat peningkatan. Melalui pintu utama naik 6,42% dan melalui pintu perbatasan naik 1,20%,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam keterangan pers akhir pekan lalu.
Lebih lanjut, BPS mengungkapkan wisatawan asing yang paling banyak berkunjung ke Indonesia pada Juli adalah Malaysia (156 ribu). Kemudian disusul Australia (143,1 ribu) dan Singapura (109,9 ribu). Jumlah ini jauh melampaui kunjungan turis Rusia yang ‘hanya’ belasan ribu. Meski demikian, kunjungan wisatawan Rusia bisa dibilang ‘berkualitas’ karena rata-rata tinggalnya mencapai 46 hari.
Menurut catatan BPS, kunjungan turis asing beberapa waktu terakhir menunjukkan tren peningkatan. Periode Januari-Juli 2023, kunjungan mencapai 6,3 juta. Jumlah itu naik hampir tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,12 juta.
Jumlah kunjungan wisatawan asing Januari-Juli 2023 juga telah melebihi total kunjungan turis asing sepanjang tahun 2022. Meski demikian, angka tersebut masih di bawah angka kunjungan sebelum pandemi COVID-19 pada 2019. (*)