Blue Operations Pabrik Aqua Tanggamus, Pastikan Proses Produksi Ramah Lingkungan
Eva Pardiana - Sabtu, 13 November 2021 13:03BANDARLAMPUNG – Aqua merupakan merek air minum kemasan yang populer di Indonesia. Aqua diproduksi oleh PT Tirta Investama (Danone Aqua) dimana salah satu pabriknya terdapat di kaki Gunung Tanggamus di Pekon (Desa) Teba, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Di pabrik yang berdiri sejak tahun 2016 itu, Aqua diproses secara higienis, mulai dari pemanfaatan air dari sumber air alamiah yang terlindungi, proses produksi yang higienis, hingga menjadi air minum dalam kemasan berkualitas yang siap dikonsumsi.
Kepala Pabrik Aqua Tanggamus Asep Mawan Ruswandi memaparkan kegiatan operasional pabrik Aqua Tanggamus dijalankan dengan konsep ramah lingkungan. Seluruh proses produksi, termasuk pemanfaatan sumber daya alam dilaksanakan secara bijak, sesuai peraturan yang berlaku, serta selalu memperhatikan faktor dampak lingkungan.
- Garda HealthTech Solusi Perlindungan saat Musim Hujan Datang
- Lebih Dari 2 Miliar Produk Terjual di Ajang Shopee 11.11 Big Sale 2021
- Adira Finance Resmi Luncurkan Aplikasi Adiraku 2.0
“Saat ini Pabrik Aqua Tanggamus menerapkan program Blue Operations, yaitu penerapan produksi yang ramah lingkungan dari hulu sampai ke hilir pada setiap aspek produksi. Dengan demikian proses produksi yang kami jalankan dilakukan secara efektif dan efisien dengan senantiasa memperhatikan faktor sosial lingkungan secara terintegrasi,” papar Asep saat Media Gathering PT Tirta Ivestama Tanggamus di Waroeng Diggers, Pahoman, Bandarlampung, Jumat (12/11/2021).
Dalam Blue Operations, lanjut Asep, terdapat tiga pilar utama pengelolaan produksi yang ramah lingkungan, yaitu efisiensi di bidang energi, air, dan kemasan.
"Untuk energi kami menjalankan program-program hemat energi dalam kegiatan operasional sehari-hari di pabrik. Terkait efisiensi air kami berupaya untuk memanfaatkan air secara bijak, setiap tetes air sangat berharga untuk kami. Selain itu kami berupaya menjaga sumber-sumber air di sekitar kami bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. Sedangkan untuk kemasan kami telah menggunakan kemasan plastik hasil daur ulang, yang dengan sendirinya mendorong terbentuknya ekonomi sirkular," ujar Asep.
External Relations Senior Manger Wilayah Sumatera Wirnos menambahkan, proses produksi yang ramah lingkungan tersebut didasari pada visi One Planet One Health yang dijalakan Pabrik Aqua Tanggamus sebagai bagian dari Danone Aqua.
"Visi tersebut menegaskan bahwa kesehatan bumi dan kesehatan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat. Oleh karena itu dalam menjalakan kegiatan operasional Pabrik Aqua Tanggamus selain sibuk menghasilkan air minum dalam kemasan yang berkualitas, juga giat melakukan berbagai kegiatan sosial lingkungan," kata Wirnos.
Stakeholder Relations Pabrik Aqua Tanggamus Abdul Manaf menjelaskan upaya pelestarian lingkungan di Tanggamus telah dimulai sejak pabrik dibangun. Berbagai kegiatan sosial dan lingkungan dijalankan secara berkelanjutan sejak tahun 2014 dan dilanjutkan hingga saat ini.
- BI: Perekonomian Lampung Tetap Tumbuh Kuat pada Triwulan III 2021
- BIK 2021 Hasilkan Pembukaan 2,5 Juta Rekening Baru dan Pembiayaan ke 801.512 Debitur
- Siapakah Terbit Financial Technology yang Menggugat GoTo Rp2,08 Triliun?
“Kegiatan-kegiatan sosial lingkungan yang menjadi prioritas kami adalah pencegahan stunting, pembangunan sarana akses bersih, pertanian berkelanjutan, pengembangan ekonomi masyarakat, konservasi dan keanekaragaman hayati," papar pria yang akrab disapa Manaf itu.
Lebih lanjut Abdul Manaf menjelaskan pembangunan sarana air bersih dan fasilitas sanitasi dilakukan untuk masyarakat dan sekolah di sekitar pabrik. Program ini dipadukan dengan program pengembangan pola hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari komitmen kami terhadap kesehatan masyarakat. "Sedangkan konservasi dan keanekaragaman hayati dilaksanakan pada daerah resapan air, sekitar pabrik, dan di dalam pabrik," jelasnya.
Program lainnya adalah pemberdayaan masyarakat, yang meliputi pengembangan kelompok-kelompok usaha makanan ringan dan kerajinan. Terdapat 3 jenis UMKM yang dikembangkan, yaitu pengelolaan kopi bubuk Teba, keripik pisang Teba, dan kerajinan kain tapis.
Menurut Abdul Manaf, pemilihan ketiga jenis produk tersebut berdasarkan hasil survei terhadap potensi lokal atau kekayaan alam Tanggamus yang merupakan daerah penghasil kopi robusta dan pisang di Lampung. Jumlah pemetik manfaat yang terlibat 30 orang pengrajin dan 20 orang petani pisang dan kopi di Pekon Teba.
Dengan produksi yang ramah lingkungan dan berbagai kegiatan sosial lingkungan yang dijalankan secara berkesinambungan membuat Pabrik Aqua Tanggamus menerima penghargaan Lampung CSR Awards tahun 2017-2018, Proper Biru dari KLHK, Indonesia Sustainable Development Award (ISDA) dari Corporate Forum for CSR Development pada 2019 dengan kategori Gold dan Platinum atas kontribusi dalam pencapaian SDGs, dan Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia pada 2018 - 2019. (*)