BI: Uang Beredar Capai Rp8.293 Triliun pada Maret 2023, Tumbuh 6,2 Persen

Yunike Purnama - Sabtu, 29 April 2023 06:05
BI: Uang Beredar Capai Rp8.293 Triliun pada Maret 2023, Tumbuh 6,2 PersenBank Indonesia (BI) melaporkan uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2023 tetap tumbuh positif. Posisi M2 tercatat sebesar Rp 8.293,6 triliun, atau tumbuh 6,2% (sumber: Ismail Pohan/TrenAsia )

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2023 tetap tumbuh positif. Posisi M2 tercatat sebesar Rp 8.293,6 triliun, atau tumbuh 6,2% secara tahunan (yoy), setelah tumbuh 7,9% yoy pada Februari 2023.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, perkembangan M2 pada Maret 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.

"Penyaluran kredit pada Maret 2023 tumbuh sebesar 9,8% yoy, setelah tumbuh 10,4% yoy pada bulan sebelumnya sejalan dengan pertumbuhan kredit produktif maupun konsumtif," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/4/2023).

Sementara itu, tagihan bersih kepada Pempus terkontraksi sebesar 25,7% yoy, setelah terkontraksi sebesar 19,6% yoy pada Februari 2023. Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 9,9% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,0% yoy.

Adapun perkembangan M2 pada Maret 2023 juga disebabkan oleh pertumbuhan komponen uang beredar sempit (M1) dan uang kuasi. Pada Maret 2023, M1 tumbuh sebesar 4,8% yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 6,6% yoy.

Giro rupiah tercatat tumbuh 7,8% yoy, setelah tumbuh sebesar 13,6% yoy pada bulan sebelumnya. Dana float uang elektronik pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp 10,7 triliun dengan pangsa sebesar 0,2% terhadap M1, atau terkontraksi 4,5% yoy, setelah terkontraksi sebesar 20,8% yoy pada Februari 2023.

"Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dengan pangsa 47,2% terhadap M1, tercatat sebesar Rp2.153,3 triliun pada posisi laporan, atau tumbuh sebesar 2,7% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 3,5% yoy," kata Erwin.

Di samping itu, komponen uang kartal yang beredar di masyarakat pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp 832,9 triliun, atau tumbuh 5,1% yoy, setelah tumbuh sebesar 2,2% yoy pada Februari 2023.

Sementara uang kuasi dengan pangsa 44,7% dari M2, tercatat sebesar Rp3.708,3 triliun pada Maret 2023, atau tumbuh 8,0% yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 9,7% yoy.

"Pertumbuhan uang kuasi terutama disebabkan oleh pertumbuhan giro valas sebesar 24,0% yoy pada bulan laporan, setelah tumbuh sebesar 35,8% yoy pada bulan sebelumnya," ungkapnya.

Selain itu, tabungan lainnya tercatat tumbuh 4,8% yoy pada Maret 2023, setelah tumbuh 7,6% yoy pada Februari 2023. Namun demikian, simpanan berjangka tumbuh sebesar 5,0%  yoy  pada Maret 2023, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 4,9% yoy.

Komponen surat berharga selain saham dengan pangsa 0,3% terhadap M2 terkontraksi 11,3% yoy pada Maret 2023, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 8,6% yoy.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS