BI: Cadangan Devisa Meningkat Menjadi Rp2,065 Kuadriliun

Yunike Purnama - Senin, 07 Agustus 2023 20:47
BI: Cadangan Devisa Meningkat Menjadi Rp2,065 KuadriliunIndonesia berhasil mencatat kenaikan cadangan devisa pada akhir Juli 2023 yang mencapai US$137,7 miliar atau sekitar Rp2,065 kuadriliun (kurs Rp15.000). (sumber: Ist)

JAKARTA - Indonesia berhasil mencatat kenaikan cadangan devisa pada akhir Juli 2023 yang mencapai US$137,7 miliar atau sekitar Rp2,065 kuadriliun (kurs Rp15.000).  

Angka ini menunjukkan peningkatan jumlah cadangan devisa  dari yang tercatat sebelumya, pada akhir Juni 2023 sebesar US$137,5 miliar atau sekitar Rp2,062 kuadriliun. Peningkatan cadangan devisa ini memiliki dampak positif terhadap stabilitas ekonomi negara.

Dilansir dari siaran pers Bank Indonesia, Senin, 7 Agustus 2023, pencapaian ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk penerimaan yang lebih tinggi dari sektor pajak dan jasa. Bank Indonesia juga melaporkan, kebijakan yang diterapkan dalam mengelola sumber daya ekonomi telah memberikan hasil yang positif, tercermin dari peningkatan signifikan dalam cadangan devisa.

Bank Indonesia menyoroti bahwa posisi cadangan devisa yang kuat ini memiliki dampak positif terhadap ketahanan keuangan negara dan berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi serta sistem keuangan negara. Cadangan devisa yang cukup besar memberikan jaminan bagi perekonomian Indonesia dalam menghadapi potensi risiko global.

Cadangan devisa sebesar US$137,7 miliar ini setara dengan pembiayaan impor selama 6,2 bulan, atau mampu mencukupi 6,0 bulan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah. Hal ini juga melebihi standar internasional yang umumnya berada disekitar 3 bulan impor. Dengan demikian, Indonesia memiliki ketahanan yang kuat terhadap gejolak dan ketidakpastian pasar global.

Posisi cadangan devisa yang meningkat ini diproyeksikan akan tetap terjadi dalam waktu yang akan datang. Stabilitas dan prospek ekonomi yang positif akan terus diperkuat oleh respons dan kebijakan yang diambil oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Capaian peningkatan jumlah devisa negara ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengelola ekonomi secara bijaksana dan menjaga stabilitas keuangan. Keberlanjutan dari upaya ini diharapkan akan mendukung pertumbuhan ekonomi  dan menciptakan masa depan yang lebih stabil bagi Indonesia.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS