BANDARLLAMPUNG - Memiliki keuangan yang stabil adalah salah satu tujuan yang dimiliki setiap orang. Meski menjadi seorang yang kaya raya adalah suatu cita-cita yang lumrah diimpikan, ternyata tidak semua orang yang kaya termasuk sejahtera. 

Menjadi orang yang kaya seringkali  membuat kita jadi menghabiskan banyak uang. Hal ini bisa terjadi akibat kita memiliki banyak utang, seperti kepemilikan kartu kredit dengan bunga tinggi, pinjaman pribadi, atau cicilan mobil.

Sedangkan orang sejahtera ternyata tidak hanya memiliki uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya saja. Mereka bahkan bisa tetap mampu hidup dengan layak meski tidak bekerja. 

• Agung Podomoro Bangun Parkland Bridge Wujud Aksesibilitas di Karawang
• Tolak Tunduk pada Beijing, Capres Taiwan Tidak Akan Ubah Nama Negaranya
• Pelindo dan Sarinah Dorong UMK untuk Bisa Ekspor

Seringkali dengan adanya inflasi atau kondisi perekonomian yang tidak menentu membuat kita menerka-nerka posisi atau kondisi keuangan pribadi kita. Tidak mengherankan jika Anda juga mencoba ingin mengetahui apakah Anda termasuk orang yang sejahtera atau tidak. Oleh karena itu, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui apakah Anda sebenarnya orang yang sudah sejahtera atau belum.

Tanda-tanda Orang yang Sejahtera

Berikut ciri-ciri orang sejahtera yang perlu Anda ketahui.

1. Kekayaan Anda Tidak Ditentukan oleh Angka

Salah satu alasan mengapa banyak orang yang tidak menyadari betapa kayanya mereka adalah karena mereka membandingkan diri mereka sendiri dengan orang lain. Sangat mudah untuk menganggap seseorang itu kaya raya ketika ia memiliki rumah yang besar, mengendarai mobil yang bagus dan sebagainya. Akan tetapi, penampilan bisa saja menipu.

Menurut penulis The Feel Rich Project karya Michael Kay, pada akhirnya kesejahteraan ditentukan sendiri. Misalnya, Anda berkata pada diri sendiri bahwa Anda tidak akan menganggap diri Anda sejahtera sampai Anda memiliki uang Rp10 miliar. Jika hal tersebut terjadi cobalah untuk mengetahui mengapa Anda memilih angka tersebut. 

Daripada memilih ukuran kesejahteraan, ada baiknya jika Anda lebih memilih untuk menentukan apa yang terpenting bagi Anda. Kemudian, Anda dapat menentukan berapa banyak pendapatan dan tabungan yang Anda butuhkan untuk memiliki hal tersebut. Anda mungkin menemukan bahwa Anda sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai kesejahteraan Anda, seperti bisa pensiun pada usia tertentu, bekerja lebih sedikit, berganti pekerjaan, atau mengambil libur tahunan. 

2. Anda Tidak Terbebani dengan Utang

Utang adalah sumber tekanan finansial yang terbesar. Ketika Anda dalam kondisi memiliki utang seperti utang kredit mobil, Anda tahu bahwa Anda tidak sejahtera. 

Meski Anda mungkin memiliki mobil mewah yang terparkir di halaman rumah Anda, Anda akan jauh lebih sejahtera ketika pikiran Anda tidak terbebani oleh utang. Hal itu karena Anda tidak akan membuang uang hanya untuk membayar bunga yang sebetulnya bisa digunakan untuk menumbuhkan kekayaan ketika Anda menginvestasikannya. 

3. Kekayaan Bersih Anda Meningkat

Mungkin saat ini Anda belum menjadi orang yang sejahtera. Akan tetapi, jika kekayaan bersih Anda meningkat, maka hal itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda menuju ke jalan yang benar.

Jika Anda mampu menyisihkan uang lebih banyak setiap tahun, hal itu merupakan indikasi bahwa Anda menjadi lebih sejahtera. Di sisi lain, ketika Anda memperoleh kenaikan gaji 5% di tempat kerja tapi gaya hidup Anda justru meningkat 7%, itu artinya terjadi kemunduran untuk meraih kesejahteraan.

• 7 Kebiasaan yang Membuat Orang Jepang Sehat dan Hidup Lebih Lama
• KNKG: Iklim ESG Akan Lestari jika Datang dari Inisiatif Perusahaan
• Humpuss Intermoda (HITS) Hormati Gugatan Parbulk II AS melalui Prosedur Hukum

4. Anda Memiliki Pekerjaan dengan Tunjangan

Jangan mengabaikan benefit yang diberikan oleh tempat Anda bekerja. Benefit itu bisa termasuk asuransi kesehatan atau cuti berbayar, di mana semua hal tersebut dapat berkontribusi pada kesejahteraan Anda. Ketika Anda bekerja tanpa tunjangan atau benefit, itu artinya Anda harus membayar lebih banyak jika suatu saat membutuhkan fasilitas kesehatan dan kehilangan gaji ketika harus libur.

5. Anda Tidak Hidup dari Gaji ke Gaji

Jika Anda pernah hidup dari gaji ke gaji tapi sekarang tidak lagi melakukannya, itu artinya Anda sudah lebih sejahtera daripada yang Anda kita. Anda mungkin juga telah mengumpulkan cukup uang untuk menjalani kehidupan yang Anda inginkan.

Utang Anda sangat sedikit atau bahkan tidak memiliki utang sama sekali. Selain itu, Anda juga memiliki aset atau dana pensiun yang memadai sehingga dapat digunakan ketika Anda sudah tidak bekerja. Karena keuangan Anda tertata dengan baik, itu artinya Anda memiliki lebih sedikit masalah dalam hidup.

• Perusahaan Perlu Tingkatkan Kapasitas Governansi untuk Adopsi ESG
• Bank BRI Ingatkan Nasabah Segera Validasi NIK Jadi NPWP, Supaya Tidak Terkena Tarif PPh
• 3 Langkah Baru Pemerintah untuk Sebarkan 'Virus' ESG

Itu tadi beberapa tanda Anda adalah orang yang sejahtera. Apakah Anda sudah memiliki ciri-ciri di atas?