BEI Imbau Masyarakat Hati-hati Rekomendasi Investasi dari Influencer
Yunike Purnama - Selasa, 01 Maret 2022 18:28BANDARLAMPUNG - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati menerima rekomendasi investasi terutama saham yang marak dilakukan influencer di media sosial.
Pasalnya, tidak sedikit investor yang justru terperangkap dalam mengambil keputusan investasinya berdasarkan rekomendasi influencers. Menanggapi fenomena tersebut, BEI berupaya meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat dengan berinovasi, bersinergi, serta berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk menyediakan edukasi yang mudah dijangkau sekaligus mudah dipahami.
Direktur BEI Laksono Widodo mengatakan, edukasi dan literasi yang terus didorong oleh pihaknya dilakukan dengan harapan masyarakat dapat menjadi investor yang cerdas. Salah satu edukasi yang tengah digalakkan pihak Bursa adalah 3P “Paham, Punya, Pantau."
- OPPO Resmi Luncurkan A55, Fitur Unggulan Kamera Ultra 50 Megapixel
- Outstanding Pinjaman Fintech Peer to Peer Lending Lampung Tumbuh 118,22 Persen
- Pertumbuhan Kredit Lampung Triwulan IV 2021 Lebih Tinggi dari Nasional
“Dalam hal berinvestasi, investor sendirilah yang bertanggung jawab atas keputusan investasinya. Sehingga, kami menganjurkan agar kalian menjadi investor yang cerdas dengan dengan 3P: Paham, Punya, Pantau,” ujar Laksono secara virtual, Selasa, 1 Maret 2022.
Laksono menjelaskan, untuk menjadi 'Paham', investor harus memahami bahwa berinvestasi harus menggunakan dana lebih atau excess fund, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan risk appetite masing-masing investor, dan paham tujuan investasi yang ingin dicapai.
“Investor juga perlu mencari informasi sebanyak mungkin agar paham dengan baik, sebelum mengambil keputusan investasi,” kata dia.
Kemudian, Laksono melanjutkan, untuk 'Punya', investor perlu memilih mitra investasi yang pas dan benar, baik itu sekuritas maupun manajer investasi. Menurut Laksono, membuka rekening investasi sekarang sudah sangat mudah, tapi perlu diingat bahwa investor harus punya serta menjaga akses dan kerahasiaan rekening investasinya.
- Telkomsel Kembangkan Platform 99% Usahaku, Hadirkan Fitur Pemasokku
- Kemenkeu akan Tawarkan Sukuk Ritel SR016 dengan Kupon 4,95 Persen
- Dukung Keuangan Berkelanjutan, OJK Kembangkan Sistem Pelaporan
“Punya atau memiliki produk investasi yang sudah dipahami kinerjanya. Do not put your eggs in one basket, Investor sebaiknya punya beberapa produk investasi agar portofolio dapat terjaga kestabilan pertumbuhannya,” imbuhnya.
Selain itu, sambung Laksono, untuk “Pantau”, investor perlu ingat bahwa investasi perlu dipantau secara berkala, baik dari sisi pergerakan harganya di Bursa, maupun dari sisi kinerja Perusahaannya. Sebab, investasi adalah sebuah kegiatan dengan orientasi jangka panjang, sehingga perlu pantau berita dan informasi terkini karena akan sangat berguna untuk memperkaya analisis.
“Praktikan juga analisis fundamental dan teknikal dalam mengambil berbagai keputusan investasi untuk mempertahankan kinerja return investasi,” tutup Laksono.(*)