JAKARTA - Pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite dan Solar nantinya wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Hal ini bertujuan agar penyaluran BBM bersubsidi tersebut tepat sasaran.

Penggunaan aplikasi untuk membeli Pertalite ini akan mulai diuji pada Agustus 2022.

Wacana tersebut muncul lantaran sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan segera rampung direvisi.

• Harga Semua Jenis Cabai di Bandar Lampung Naik
• Peserta Donor Darah HUT Ke-340 Bandar Lampung Berhasil Lampaui Target
• Paket Telkomsel Halo Unlimited Hadirkan Beragam Benefit Mulai Rp 80 Ribu

Untuk metode pembayaran, pertamina bekerja sama dengan LinkAja. Sehingga masyarakat juga harus memiliki akun LinkAja.

Berikut ini cara daftar dan langkah pembayaran BBM via MyPertamina:

- Unduh aplikasi MyPertamina melalui Google Play Store atau App Store bagi pengguna IoS

- Buka aplikasi MyPertamina lalu muncul laman setup dan klik ‘Lanjutkan’

- Pilih ‘mulai’ dan isi nomor telepon dan PIN 6 digit, lalu klik ‘Daftar’

- Pengguna akan masuk ke laman registrasi

- Kemudian isi Nama Lengkap, Nomor Telepon, PIN 6 Digit, ketik ulang PIN 6 digit dan klik ‘Daftar’

- MyPertamina akan mengirimkan kode SMS OTP ke nomor yang didaftarkan

- Masukkan kode OTP pada kolom yang disediakan dan klik ‘Verifikasi’

- Jika verifikasi berhasil, tekan ‘Ok’ dan otomatis akan login ke aplikasi MyPertamina

- Jika ada perintah izin perangkat untuk mengakses lokasi, mengambil gambar dan mengakses foto, media dan file maka pilih ‘Izinkan’

- Hubungkan aplikasi MyPertamina dengan akun LinkAja milik kamu sebagai metode pembayaran. Caranya dengan mengunduh aplikasi LinkAja yang sudah tersedia di Google Play Store dan App Store

- Aplikasi MyPertamina sudah dapat digunakan membeli BBM di SPBU secara cashless hanya dengan scan QR Code. (*)