BCA Stock Split Bulan Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya
Yunike Purnama - Kamis, 07 Oktober 2021 18:41JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan melaksanakan pemecahan saham yang beredar (stock split) pada bulan ini. Aksi korporasi ini sudah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 September 2021 lalu.
“Kami telah melakukan koordinasi dan mendapat persetujuan dari regulator untuk segera mewujudkan rencana stock split yang menawarkan saham BBCA sesuai harga baru dengan rasio 1:5. Dengan harga baru nantinya, kami berharap saham BBCA dapat diserap oleh para investor, terutama investor retail yang sudah menantikan kesempatan ini,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).
Dia menjelaskan, BBCA menyadari perkembangan pasar modal Indonesia dan meningkatnya investor yang bergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI). Stock split saham BBCA ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia sebagaimana komitmen perseroan sejak awal melantai di BEI.
Sebelumnya, RUPSLB telah memberikan persetujuan atas aksi korporasi stock split dengan rasio 1:5 (1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru). Nilai nominal per saham BBCA saat ini Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split akan menjadi Rp12,5. Sebagai informasi, harga saham BBCA pada saat siaran pers ini dikeluarkan berkisar Rp34.000 per saham.
Berikut ini jadwal lengkap stock split saham BBCA, yakni:
1. Pengumuman jadwal pelaksanaan stock split di Bursa Efek Indonesia dan situs web BCA pada 7 Oktober 2021
2. Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 12 Oktober 2021
3. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 13 Oktober 2021
4. Tanggal penentuan pemegang saham yang berhak atas hasil stock split (recording date) pada 14 Oktober 2021
5. Saham dengan nilai nominal baru hasil stock split didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada Pemegang saham pada 15 Oktober 2021
6. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 15 Oktober 2021.(*)