BCA Kembali Berpartisipasi dalam Pelepasliaran 5 Orangutan di Kalimantan
Redaksi - Rabu, 24 Mei 2023 20:36JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperkukuh komitmennya terhadap upaya pelestarian orangutan di Indonesia. Hal itu tercermin dari pelepasliaran lima orangutan ke Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur, buah kerja sama BCA dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan, kelima orangutan tersebut sebelumnya "belajar" di fasilitas area konservasi orangutan BOSF di Samboja Lestari, Kalimantan Timur. Setelah mendapat persetujuan dari para ahli, mereka yang dinyatakan "lulus" untuk dilepasliarkan ke habitat alaminya adalah Mayer, Andreas, Elaine, Leann, dan Riana. Kelimanya merupakan orangutan yang mendapat dukungan penuh dari BCA.
"Sungguh berbahagia sekali melalui program CSR Bakti BCA, kami dapat kembali berkontribusi dalam upaya pelestarian populasi orangutan di Indonesia. Penting sekali orangutan yang memiliki peran besar dalam menjaga biodiversitas ekosistem hutan terus terlindungi sampai kapan pun. Pelepasliaran kelima orangutan ke Hutan Kehje Sewen merupakan usaha jangka panjang dalam menjaga masa depan keanekaragaman hayati di Indonesia."katanya dalam keterangan resmi pada Rabu, 24 Mei 2023.
Keberlangsungan orangutan sebagai primata besar yang hanya hidup di pulau Sumatera dan Kalimantan memiliki banyak tantangan. Populasinya yang kerap berada dalam bayang-bayang kepunahan tidak hanya mengancam spesies tersebut, tapi juga keragaman hayati ekosistem hutan. Dampak orangutan sebagai umbrella species kepada habitatnya begitu besar sehingga keberadaannya memiliki nilai lebih.
Menyadari hal itu, BCA terus mempertahankan dukungannya terhadap upaya konservasi orangutan di Indonesia. Hingga Mei 2023, BCA telah berkontribusi terhadap pelepasliaran 49 orangutan dan rehabilitasi 46 orangutan.
Tidak hanya itu, BCA juga berpartisipasi dalam perawatan cagar alam secara jangka panjang dan pengembangan masyarakat berkelanjutan. Sebanyak 9.000 bibit pohon sudah ditanam di areal seluas 22,5 hektare guna mendukung kawasan rehabilitasi orangutan dan beruang madu di Samboja Lestari, Kalimantan Timur.
Edukasi dan sosialisasi pentingnya pelestarian orangutan juga terus dilakukan secara aktif dari sekolah ke sekolah melalui program Orangutan Goes To School (OGTS). Hal ini dilakukan dengan harapan para pelajar dapat memahami betapa krusialnya peran orangutan bagi lingkungan hidup serta dapat turut berperan aktif melestarikan orangutan ke depannya. Hingga saat ini, OGTS berhasil menjangkau 3.602 pelajar dari 37 sekolah di Kalimantan.
Hera menambahkan bahwa sudah saatnya berbagai pihak untuk berpartisipasi lebih aktif dalam menjaga kelestarian alam Indonesia. "Meski kontribusi kami belum seberapa, kami berharap apa yang kami usung secara tekun dan konsisten dalam upaya pelestarian orangutan di Kalimantan ini dapat memantik semangat serupa berbagai pihak." pungkas Hera.