PALEMBANG – Pengamat Ekonomi Sumatra Selatan Yan Sulistyo memberikan apresiasinya kepada Gojek yang telah membantu pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai program untuk mitra UMKM dan mitra driver dengan nilai mencapai Rp1 triliun.

Menurut akademisi Universitas Sriwijaya tersebut, secara korporasi Gojek telah menjalankan corporate responsibility-nya dengan baik. "Ini saya lihat sendiri dengan program-programnya langsung di daerah-daerah kepada mitra driver dan mitra UMKM, termasuk juga kepada konsumen Gojek dengan berbagai kemudahan yang diterima konsumen," ujarnya kepada KabarSiger, Selasa, 9 November 2021.

Yan juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Gojek untuk memperkuat ekosistem dan membangun brand awareness Gojek itu sendiri melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, universitas-universitas, serta komunitas-komunitas digital di daerah.

• Hutama Karya Diguyur PMN Total Rp25,1 Triliun untuk Tol Trans Sumatra
• Bahas Pengembangan UMKM, Gubernur Arinal Kumpulkan Para Pimpinan Bank
• TAF Flexi Resmi Diluncurkan, Bisa Skip Cicilan Hadirkan Banyak Kelebihan

Kini Gojek telah 11 tahun beroperasi. Menurut Yan, di usia ini, secara corporate life cycle Gojek sedang menjalani fase remaja untuk memasuki kedewasaan. Di fase ini, Yan menyarankan Gojek untuk memperluas layanannya ke luar wilayah operasional.

"Menurut pendapat saya momentum pemulihan ekonomi di masa pandemi ini, Gojek perlu memperluas jangkauan layanan dengan bantuan-bantuan seperti yang telah dilakukan ke daerah-daerah yang mana Gojek belum beroperasional," ujarnya.

Hal tersebut, lanjut Yan, bertujuan untuk menambah brand building image Gojek sebagai sebagai mitra negara dalam memulihkan ekonomi dan memperkaya brand positioning Gojek sebgai perusahaan global yang berbasis nasional.

"Dengan begitu Gojek mendapatkan posisi top of mind yang kuat, penguasa layanan on-demand di tanah air dan tentunya memberikan value lebih bagi Gojek itu sendiri," tandas Yan.

• Indonesia Teken Kontrak Ekspor Kopi Instan dan Kertas Senilai Rp646 Miliar ke Australia
• Rumah Atsiri Indonesia, Destinasi Wisata Edukasi Tanaman Wangi di Jawa Tengah
• Pertamina dan Bukit Asam Resmi Gandeng Perusahaan AS Garap Gasifikasi Batu Bara Senilai Rp30 Triliun

Selama masa pandemi, Gojek telah menggelontorkan dana sekitar Rp1 triliun untuk berbagai inisiatif mendukung mitra UMKM dan mitra driver agar tetap bertahan, tumbuh, dan bangkit bersama menghadapi pandemi.

Juga memberikan apresiasi kepada mitra ekosistem yang telah menjadi pejuang pandemi dalam ajang penghargaan tahunan Mitra Juara Gojek.

Berbagai inisiatif dukungan tersebut terbukti memberikan dampak positif bagi mitra driver dan mitra UMKM.

Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menemukan bahwa 4 dari 5 mitra driver menyatakan tetap dapat memiliki pendapatan untuk menafkahi diri dan keluarga melalui kemitraan dengan Gojek.

Kevin Aluwi, CEO Gojek, mengatakan, bahwa berkat dukungan mitra driver dan mitra UMKM selama 11 tahun ini, Gojek dapat terus memberikan dampak positif dalam memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat, yang tercermin melalui kontribusi ekosistem kami terhadap pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional.

"Oleh karena itu, dengan memahami bahwa kondisi pandemi merupakan masa-masa sulit bagi mitra ekosistem kami, dalam dua tahun terakhir kami menjalankan berbagai inisiatif bantuan kepada mitra-mitra kami agar mitra driver bisa tetap memperoleh peluang pendapatan dan mitra UMKM tetap tumbuh usahanya," kata Kevin. (*)