BANDAR LAMPUNG — Dalam rangka meningkatkan literasi bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan mendukung pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing, Balai Bahasa Provinsi Lampung menyelenggarakan Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Lampung Tahun 2025.

Sayembara ini terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia berusia minimal 17 tahun. Total hadiah yang disediakan sebesar Rp142.800.000 (dipotong pajak) untuk 42 naskah terbaik.

Ketentuan Umum:

• Peserta adalah WNI berusia minimal 17 tahun, dibuktikan dengan KTP/SIM/Kartu Pelajar.
• Setiap peserta dapat mengirim maksimal 2 (dua) naskah.
• Naskah wajib ditulis dalam bahasa Lampung (dialek Api atau Nyow), untuk pembaca usia 10–13 tahun (jenjang C).
• Cerita ditulis dalam format papan cerita (storyboard) sepanjang 20 halaman.
• Naskah harus orisinal, belum pernah dipublikasikan, dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain.
• Dilengkapi dengan deskripsi ilustrasi dan surat pernyataan keaslian karya bermeterai Rp10.000.
• Naskah dikirim dalam format digital (.doc/.docx) ke email: [email protected], dengan subjek:
  Judul Cerita_Nama Penulis
  Contoh: Banjir Lendhut_Gayatri Jaya Wardani

Tema Cerita:

Peserta dapat memilih tema yang mencakup:

• Alam dan lingkungan
• Ekonomi kreatif
• Matematika
• Pengembangan diri
• Sains
• Seni dan budaya
• Tokoh
• Pariwisata Lampung

Cerita harus disajikan secara naratif, mengandung konsep atau prosedur ilmiah sederhana, dan mendorong logika serta pengetahuan anak.

Jadwal Pelaksanaan:

• Penerimaan Naskah: 19 Juni – 27 Juli 2025
• Penilaian Paralel: 1 – 28 Juli 2025
• Finalisasi & Penetapan Pemenang: 29 Juli 2025
• Pengumuman Pemenang: 30 Juli 2025

Berkas yang Wajib Disertakan:

1. Naskah cerita (format storyboard, .doc/.docx)
2. Deskripsi ilustrasi
3. Surat pernyataan orisinalitas karya (dipindai)
4. Identitas diri (dipindai)

Tautan Informasi dan Panduan:

 bit.ly/SayembaraCergamLampung

Narahubung:

• Desi Nurul: 0812-7846-1212
• Sarman: 0811-7992-201
• Ramlan: 0813-7965-3810

Balai Bahasa Provinsi Lampung mengajak seluruh masyarakat, khususnya pegiat literasi, pendidik, dan pemerhati budaya, untuk berpartisipasi menghadirkan karya-karya terbaik bagi anak-anak Indonesia. Melalui sayembara ini, diharapkan lahir generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan mencintai budaya lokal. (*)