AS - Apple memperkenalkan Apple Watch Ultra 2 yang diklaim sebagai tonggak sejarah perusahaan dalam partisipasi mengurangi emisi karbon. Hal tersebut karena produksi lini produk Apple ini diklaim mengurangi emisi dari tiga sumber gas rumah kaca terbesar yakni material, listrik, dan transportasi. 

Selain itu, Apple Watch Ultra 2 yang diperkenalkan pada Selasa 12 September 2023 itu juga dipasangkan dengan Alpine Loop atau Trail Loop dilengkapi 95 persen titanium daur ulang. Lebih baik dibandingkan dengan Apple Watch Ultra pertama yang tidak memiliki titanium daur ulang. 

Apple Watch Ultra 2 ditenagai oleh chip SiP S9 dan didukung oleh silikon Apple khusus. Chip tersebut merupakan yang terkuat yang pernah dimiliki oleh jam tangan Apple serta membawa peningkatan signifikan pada seluruh sistem dan menyajikan sejumlah fitur inovatif. Fitur baru yang paling inovatif adalah yang memungkinkan gerakan ketuk dua kali yang dapat digunakan untuk mengontrol device seperti menghentikan timer, memutar musik, mengambil foto dengan remote kamera yang terhubung ke iPhone, dan lain sebagainya.

• UOB Editor's Circle, Dorong ASEAN Sebagai Pusat Pertumbuhan Investasi
• Pembangunan Istana Negara di IKN Ditargetkan Selesai Sebelum HUT ke-79 Indonesia
• Seharga Rp50 Juta, Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Watch6 Edisi Thom Browne Ludes dalam 21 Menit

Gerakan ketuk dua kali yang baru tersebut diaktifkan oleh Neural Engine yang lebih cepat di Apple Watch Ultra 2, yang memproses data dari akselerometer, giroskop, dan sensor jantung optik dengan algoritma yang mendeteksi tanda unik dari gerakan kecil pergelangan tangan dan perubahan aliran darah saat jari telunjuk dan ibu jari melakukan ketukan dua kali.

Apple Watch Ultra 2 menggunakan sistem operasi watchOS 10, yang memberi sejumlah peningkatan seperti antarmuka aplikasi yang diperbarui, Smart Stack yang baru, fitur olahraga bersepeda yang disempurnakan, serta tampilan jam baru yang disebut Modular Ultra. 

Apple Watch Ultra 2 tetap memiliki daya tahan baterai yaitu 36 jam dalam penggunaan sehari-hari dan dapat bertahan hingga 72 jam dalam Mode Daya Rendah.

Jam tangan pintar besutan Apple ini juga mengalami peningkatan pada kecerahan layar yang dua kali lebih terang dibandingkan Apple Watch Ultra generasi sebelumnya. Kecerahan Apple Watch Ultra 2 disebut dapat mencapai 3000 nits. 

Apple Watch Ultra 2 ini juga dirancang untuk menghadapi kondisi ekstrem dan untuk berpetualang di alam bebas. Apple menyebut telah menguji jam tangan pintar ini mulai dari 500 meter di bawah permukaan laut untuk menjelajahi lembah terendah, dan hingga 9.000 meter untuk mendaki puncak tertinggi di dunia.

Apple juga telah menyempurnakan jam tangan pintar terbarunya untuk olahraga air seperti selancar, wakeboarding, serta scuba diving hingga kedalaman 40 meter.

Produk terbaru Apple ini sudah dapat dipesan pada 12 September 2023 dan siap untuk dikirimkan ke pelanggan pada 22 September 2023 mendatang di Amerika Serikat. Apple Watch Ultra 2 dibanderol dengan harga US$799 atau sekitar Rp12.264.650 (kurs Rp15.350). (*)