Aplikasi Investasi Populer di Kalangan Milenial, Ada Apa Saja?
Yunike Purnama - Senin, 04 Oktober 2021 11:32BANDARLAMPUNG - Aplikasi investasi atau penanaman modal (dana) yang kian populer saat ini dapat memudahkan banyak orang untuk mulai menambah keuntungan mereka, termasuk di kalangan milenial. Terlebih lagi saat pandemi melanda, banyak orang mulai sadar akan pentingnya perencanaan keuangan, mulai dari dana darurat, menabung, hingga penanaman modal.
Menurut data OJK, pada November 2020 lalu, terjadi lonjakan sebesar 42% pada jumlah investor pasar modal di Indonesia ketimbang tahun sebelumnya. Penanaman modal pada masa lalu memang dikenal rumit dan sulit untuk dijalankan lantaran terbatasnya akses masyarakat ke berbagai instrumen tersebut.
Di samping itu, pengetahuan mengenai penanaman modal yang minim ditengarai juga menjadi hambatan bagi masyarakat untuk mulai menanamkan modalnya.
Daftar Aplikasi Investasi Populer di Kalangan Milenial
Bareksa
Di tengah kian menjamurnya aplikasi penanaman modal reksadana online, Bareksa menjadi pionir yang muncul lebih dulu ketimbang para kompetitornya. Bareksa sendiri merupakan platform penanaman modal yang menawarkan lebih dari 100 produk reksa dana yang bisa dibeli. Bukan hanya reksa dana, terdapat pula tawaran produk lain, misalnya rekomendasi reksadana dengan robo, tabungan umroh, fund academy, atau juga produk obligasi pemerintah.
Apabila tertarik dengan instrumen reksa dana, aplikasi ini pun diketahui menyediakan paket layanan data yang terdiri dari data historis reksa dana, saham, obligasi, alat penanaman dana, simulator reksa dana, evaluator, matriks saham, dan lainnya.
Di samping itu, aplikasi investasi populer yang satu ini juga termasuk salah satu aplikasi penanaman dana yang gampang digunakan oleh para pemula. Tidak hanya mudah dalam memahami interface-nya, aplikasi ini pun menyediakan pilihan minimal penanaman dana yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp10 ribu.
Untuk masalah keamanan, Bareksa diketahui memiliki opsi login menggunakan sidik jari. Di sisi lain, perangkat ini pun menerima pembayaran lewat beberapa metode, antara lain, transfer bank, OVO, dan OY. Hal itu tentu saja memberikan kemudahan bagi para penggunanya.
Bibit
Aplikasi investasi populer Bibit yang sempat diakuisisi oleh Stockbit diketahui harus melakukan re-launch pada 15 Januari 2019 meski sebenarnya sudah rilis sejak tahun 2017. Adapun pada 2019 lalu, Bibit hadir dengan berbagai produk yang lebih menarik dan interface yang gampang dijalankan. Bibit sendiri mengadopsi prinsip modern portfolio dari teori Harry Markowitz untuk membantu alokasi investor secara optimal.
Dalam hal ini, penggunanya akan lebih mudah dalam memilih produk reksa dana terbaik untuk dibeli sebab seluruhnya dijalankan otomatis oleh robot pintar yang terdapat dalam aplikasi. Bibit diketahui mengusung desain interface yang user-friendly dan hal itu membuat investor tidak bingung dalam penggunaannya.
Kelebihan lainnya adalah verifikasi akun baru yang hanya membutuhkan waktu 30 menit. Kemudian, penggunanya bisa langsung membeli produk reksa dana di perangkat ini. Di samping itu, Bibit ppun menyediakan layanan penanaman modal reksa dana syariah yang ditujukan bagi investor yang lebih nyaman menanamkan modal pada instrumen syariah.
Penting juga diketahui, Bibit pun tidak membebankan biaya komisi sehingga setiap pembelian produk reksa dana yang dilakukan di perangkat ini tidak ada potongan atau biaya pembelian. Keamanan dana pada Bibit pun terjamin sebab penanaman dana yang masuk tidak disimpan oleh pihak Bibit, tetapi oleh bank kustodian.
Akan tetapi, berlainan dengan Bareksa, produk reksa dana yang ada di Bibit masih relatif sedikit sehingga penggunanya tidak leluasa dalam memilih produk tersebut.
KoinWorks
KoinWorks saat ini sudah menjadi aplikasi investasi populer yang tidak kalah populer dengan perangkat penanaman modal lain. Meski begitu, platform yang berdiri sejak tahun 2016 ini sedikit berbeda sebab KoinWorks tidak menawarkan penanaman dana saham, emas, atau reksadana seperti kebanyakan perangkat penanaman modal lainnya. Pasalnya, KoinWorks diketahui bergerak pada sektor P2P Lending yang menjembatani antara peminjam dan pendana.
Dalam hal ini, peminjam memerlukan dana untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti bisnis, pendidikan, atau kesehatan, sedangkan pendana bisa menanamkan modal mereka dan uangnya bakal dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan peminjam dengan bunga yang disepakati.
Untuk nilai bunga dari P2P Lending cukup tinggi, yakni mencapai 20 persen lebih per tahun. Angka itu pun jauh lebih tinggi ketimbang deposito atau penanaman dana konvensional lainnya. Akan tetapi, jangan risau dengan legalitasnya sebab KoinWorks merupakan perangkat penanaman modal terpercaya yang sudah terdaftar di OJK.
Di sisi lain, sebagai jaminan keamanan kepada para penggunanya, KoinWorks pun berusaha untuk menghindari potensi gagal bayar dari peminjam, dengan caranya melakukan analisis pada data peminjam secara menyeluruh, mulai dari latar belakang pribadi dan latar belakang keuangan hingga aspek karakteristik peminjam secara psikologis.
Tanam Duit
Hadir dengan desain interface yang lumayan colorful, Tanam Duit menjadi salah satu aplikasi investasi populer penanaman dana terbaik 2021. Adapun desain yang diusungnya juga menunjukkan bahwa platform satu ini menargetkan kaum milenial yang ingin menanamkan dana. Tanam Duit sendiri memiliki empat jenis produk penanaman dana, yakni reksa dana, asuransi, SBN, dan emas, tetapi lantaran yang ditonjolkan adalah investasi emas, Tanam Duit pun menjadi salah satu perangkat penanaman modal emas yang direkomendasikan.
Yang menarik dari perangkat ini, yakni adanya kartu emas yang akan diberikan pada investor yang menabung emas di Tanam Duit. Kartu itu pun dapat dialihkan ke pihak lain seperti pasangan, orang tua, atau teman. Kartu itu nantinya bisa menjadi salah satu syarat pencairan.
Untuk sistem pencairannya pun tidak sulit sebab pengguna hanya perlu menjual kembali emas yang dimiliki lewat perangkat Tanam Duit. Tanam Duit juga membuat kategori investor sesuai dengan profil risikonya, yaitu risiko rendah, menengah, dan tinggi. Pengkategorian ini lebih memudahkan para nasabah untuk memilih produk yang sesuai.
Karena itu, Tanam Duit dapat disebut sebagai perangkat penanaman dana yang cukup ramah untuk para investor pemula.
Ajaib
Salah satu platform yang cukup hits pada tahun 2021 adalah Ajaib, yang sempat berkolaborasi dengan aktor Korea ternama, Kim Seon Ho. Perangkat penanaman dana yang satu ini bisa digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, misalnya jual beli saham, reksa dana, dan sebagainya. Ajaib sendiri dimiliki dan dikelola oleh perusahaan Ajaib Group yang juga menaungi dua perusahaan lain, yakni Perusahaan Ajaib Sekuritas (PT Ajaib Sekuritas Asia) dan Ajaib Reksadana (PT Takjub Teknologi Indonesia).
Pada mulanya, perangkat ini hanya menawarkan layanan penanaman modal reksa dana di perangkatnya, tetapi dalam perkembangannya Ajaib pun menawarkan layanan trading atau jual beli saham online setelah mengakuisisi perusahaan Primasia Unggul Sekuritas pada pertengahan tahun 2020.
Pluang
Ini merupakan perangkat milik PT Bumi Santosa Cemerlang yang menawarkan produk penanaman dana dari berbagai instrumen keuangan, contohnya investasi emas, aset kripto, atau juga reksa dana. Bukan itu saja, perangkat yang satu ini diketahui juga menyediakan layanan cryptocurrency serta indeks saham global (S&P 500 Index Futures) yang menjadikannya lengkap dan mudah diterapkan oleh investor.
HSB Investasi
HSB Investasi diketahui menawarkan produk komoditi berjangka, mata uang asing (forex), energi, dan indeks saham. Perangkat ini pun secara legalitas sudah mengantongi legalitas BAPPEBTI Kementerian Perdagangan dan terdaftar sebagai anggota Bursa Komoditi dan ICDX serta Lembaga Kliring Indonesia (ICH).
Dalam hal ini, seluruh transaksi yang terjadi perangkat ini akan tercatat di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) dan Lembaga Kliring Indonesia (ICH). Pengguna bisa memanfaatkan fitur CITRA untuk mengecek transaksi mereka secara transparan. Di samping itu, dana dari nasabah juga terjamin sebab disimpan di akun terpisah atas nama nasabah dan tidak digabungkan dengan dana operasi perusahaan.
Perangkat ini pun menerapkan sistem reward, yang pada setiap transaksi minimal 0,2 lot akan diberi poin yang bisa ditarik setiap minggu. Adapun perangkat ini juga tidak meminta komisi untuk setiap transaksi, bahkan perangkat penanaman dana gratis ini memberikan akses secara cuma-cuma untuk para trader yang ingin menguji keterampilan mereka soal trading.
Sebelum memulai trading, pengguna dapat mencobanya terlebih dahulu menggunakan akun demo yang tersedia.
LandX
Perangkat penanaman dana ini berbeda dari perangkat yang disebutkan sebelumnya karena apabila perangkat lain menyediakan layanan penanaman dana untuk produk reksa dana, saham, hingga emas, LandX justru memberikan layanan penanaman dana di bidang properti. Pengguna perangkat ini bisa menemukan berbagai rumah dan bangunan di perangkat LandX yang menerapkan sistem patungan dalam menanamkan modal.
Contoh, ada sebuah rumah yang dijual dengan harga Rp300 juta dengan harga satu saham Rp3 juta. Dalam hal ini, investor tak perlu mengeluarkan uang 300 juta sebab perangkat ini memungkinkan investor untuk membeli beberapa lot saham saja atas properti itu.
Terkait legalitasnya juga tidak diragukan lagi sebab di samping telah terdaftar OJK, LandX melakukan semua proses transaksi secara terbuka dan transparan. Pengguna juga bisa mengakses informasi yang lengkap terkait perusahaan properti yang terdaftar di perangkat ini.
Saham yang dibeli pun aman sebab tercatat secara legal di KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia).
Tokopedia Investasi
Tokopedia, salah satu unicorn e-commerce Indonesia, diketahui punya layanan penanaman modal reksa dana. Dalam hal ini, Tokopedia berafiliasi dengan Bareksa sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dan Syailendra Capital sebagai Manajer Investasi (MI) untuk dapat menghadirkan fitur tersebut.
Adapun layanan penanaman modal reksa dana dari Tokopedia terhitung aman dan terpercaya sebab telah memiliki lisensi APERD dari OJK. Layanan itu pun bisa menjadi alternatif penanaman dana untuk pelajar karena penanaman dana sudah dapat dilakukan hanya dengan modal Rp10 ribu. Untuk pencairannya juga lumayan instan sebab uang hasil penanaman dana bisa masuk ke saldo Tokopedia dalam hitungan menit saja.
Bukan hanya pencairannya, proses daftar pun cepat dan hanya perlu waktu sekitar 2 menit dengan persyaratan sederhana, yakni e-KTP saja. Di samping itu, tidak ada potongan pajak atau biaya administrasi untuk setiap keuntungan penanaman dana yang diperoleh. Produk penanaman dana Tokopedia ini terdiri dari dua jenis, yaitu Reksa Dana Syailendra Dana Kas (konvensional) dan Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra (syariah).
IPOT
Perangkat penanaman dana berikutnya, yakni IPOT atau secara lengkap Indo Premier Online Technology. Perangkat saham ini sudah terdaftar di OJK dan cukup populer di tanah air. Di samping saham, perangkat ini pun menawarkan produk reksa dana dan ETF dengan tawaran fitur yang cukup lengkap. Pada perangkat IPOT ini ada fitur otomatisasi order jual dan beli.
Adapun otomatisasi itu tak lepas dari kehadiran Robot Trading yang mampu menjalankan order jual dan beli yang sudah diinstruksikan sebelumnya secara otomatis. Pengguna juga tidak bakal kehilangan momen saat nilai saham mencapai harga yang diharapkan.
Di samping itu, pengguna pun bakal dimudahkan dalam menentukan pilihan penanaman dana pertama ketika menanamkan modal reksa dana karena adanya fitur Fund Evaluator. Pendaftaran untuk menjadi investor di IPOT dapat dilakukan secara online alias tanpa tatap muka. Perangkat ini diketahui juga tidak menerapkan minimum deposit ketika pertama membuka akun saham.
Untuk fee jual pada perangkat ini senilai 0,29% per transaksi dan 0,19% per transaksi untuk fee beli.
OVO Invest
Berikutnya, ada OVO Invest, yang merupakan bagian dari e-wallet OVO dengan tujuan membantu para investor untuk menanamkan dana dengan mudah dan praktis. OVO Invest adalah buahn kerja sama antara pihak OVO dengan Ciptadana Asset Management (CAM). Kerja sama keduanya lantas membuat para pengguna OVO bisa membuka rekening penanaman dana di CAM lewat perangkat OVO.
Untuk diketahui, tanpa perlu modal besar, mulai dari Rp10 ribu saja pengguna sudah bisa mulai menanamkan modal tanpa dikenakan biaya admin. Meski begitu, penting diketahui, untuk dapat menikmati layanan ini pengguna harus meningkatkan akun OVO-nya menjadi OVO Premier.(*)