BANDAR LAMPUNG - Siap hadapi lonjakan kasus covid-19, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung pastikan seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 baik swasta maupun daerah mampu menampung pasien rawat inap.

Masuknya varian baru Covid-19 omicron XBB di Bandar Lampung beberapa waktu lalu, membuat pemerintah setempat meningkatkan pengetatan protokol kesehatan dan mempersiapkan seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 sebagai antisipasi lonjakan kasus.

Pelakasana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri memastikan, seluruh rumah sakit daerah dan swasta rujukan covid di bandarlampung siap menangani pasien isolasi rawat inap.

• BTN Kembali Raih Penghargaan Dalam Ajang BUMN Award
• Negara Berkembang akan Dapat Investasi Infrastruktur USD 600 Miliar Dalam 5 Tahun
• Dukung Peningkatan Kapasitas SDM Desa, BCA Beri Pelatihan Team Building Desa Binaan Kampung Adat Sijunjung dan Desa Silokek

Ia mengatakan, untuk rumah sakit umum daerah  A Dadi tjokrodipo jumlah tempat tidur yang disiapkan sebanyak 30 unit, namun bisa bertambah sesuai kondisi dan situasi di lapangan.

"Untuk RSUD A Dadi Tjokrodipo sudah disiapkan kamar dengan jumlah tiga puluh unit kamar,"kata Desti pas Rabu, 16 November 2022.

Desti menambahkan meskipun dalam beberapa hari terakhir terdapat pasien terkonfirmasi positif,namun para pasien hanya mengalami gejala ringan dan hanya perlu menjalani isolasi mandiri.

"Untuk para pasien yang terkonfirmasi positif, namun mereka hanya mengalami gejala ringan saja, " jelasnya

Saat ini cakupan vaksinasi untuk dosis pertama di bandarlampung telah mencapai lebih dari 90 persen,dosis kedua lebih dari 78 persen dan dosis ketiga lebih dari 35 persen.

Diharapkan sudah terbentuk kekebalan komunal,sehingga dapat meminimalisasi risiko saat terpapar Covid-19. (IQB)