Aceh Perdana Ekspor Kerang Dara ke Vietnam

Yunike Purnama - Jumat, 29 September 2023 13:08
Aceh Perdana Ekspor Kerang Dara ke VietnamIlustrasi kerang dara (sumber: Ist)

BANDA ACEH - Perusahaan asal Aceh, CV AYBI lakukan ekspor perdana kerang dara (Tegillarca granosa) sebanyak 470 kg (19 koli foam) ke Vietnam dengan QMP Global Impor sebagai penerimanya. Pengiriman tersebut bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 September 2023.

"Kami melakukan ekspor perdana kerang dara ke Vietnam sebanyak 470 kg," ujar Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Aceh Dicky Agung Setiawan, di Aceh Besar, Aceh pada 28 September 2023.

Dicky mengungkapkan ekspor produk perikanan dari Aceh ke Vietnam merupakan proses yang tidak sederhana. Pasalnya, setiap perusahaan di Indonesia yang ingin melakukan ekspor ke Vietnam harus memperoleh nomor registrasi khusus dari pemerintah Vietnam. CV AYBI adalah salah satu perusahaan asal Aceh yang berhasil memperoleh nomor registrasi dari pihak berwenang di Vietnam.

Dicky mengatakan jika pengiriman pertama kerang darah tersebut berhasil, rencananya akan ada pengiriman harian hingga mencapai 1 ton dari Aceh ke Vietnam dengan menggunakan layanan pesawat Air Asia. Dicky juga menegaskan BKIPM Aceh akan terus mendukung upaya ekspor produk perikanan dari Aceh, sebagai langkah untuk membantu meningkatkan perekonomian nelayan di daerah Aceh. 

Dicky juga menyebutkan terealisasinya pengiriman kerang darah pertama ke Vietnam merupakan hasil kerja sama antara Balai Karantina Ikan dan Bea Cukai, serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Aceh, termasuk Penjabat Gubernur Aceh dan instansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh.

Balai KIPM Aceh mencatat bahwa hingga 21 September 2023, sebanyak 200 ton hasil perikanan dari Aceh telah berhasil diekspor ke berbagai negara, mulai dari Asia hingga Amerika. Dari jumlah tersebut, 179,5 ton merupakan ikan nonhidup yang berbentuk beku, sementara 20,8 ton merupakan ikan hidup. 

Ekspor tahun 2023 tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencapai 66 ton, serta tahun 2022 yang mencapai lebih dari 281 ton hingga akhir Desember.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS