MADINAH - Pada hari pertama keberangkatan jamah haji, sebanyak 6.383 Calon Jemaah Haji Dijadwalkan Tiba di Madinah pada Rabu (24/5/2023).

Ribuan calon jamaah haji ini dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Pada hari pertama kedatangan, terdapat 16 kloter yang akan mendarat.

Kepala Daker Bandara, Haryanto, dilansir dari laman PMJNews menjelaskan bahwa petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan ditempatkan di setiap terminal kedatangan jemaah.

• Realisasi Pembiayaan SBN Capai Rp243,9 Triliun, Naik 55,9 Persen
• Harga Diri dan Citra Tubuh yang Buruk dapat Tingkatkan Berat Badan pada Remaja
• Empat Cara Ampuh Cegah Kehilangan Banyak Followers di Instagram

Mereka akan siap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia di seluruh tempat di bandara Madinah.

AMAA Madinah memiliki empat terminal kedatangan untuk jemaah haji Indonesia, yaitu terminal Fast Track, terminal Zero, terminal Haji, dan terminal Internasional.

Pada hari pertama, sekitar 6.383 jemaah dijadwalkan tiba di Madinah. Mereka akan tersebar dalam 16 kelompok terbang (kloter).

Kloter pertama terdiri dari 393 jemaah yang diberangkatkan dengan Garuda Indonesia dari embarkasi Jakarta - Pondok Gede.

Mereka akan mendarat di bandara AMAA melalui terminal Fast Track.

Terminal Fast Track merupakan layanan khusus bagi jemaah haji Indonesia yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Proses imigrasi dilakukan sejak di Tanah Air, sehingga setelah mendarat di Bandara AMAA Madinah, jemaah langsung diarahkan menuju bus untuk diantar ke hotel.

Bagi jemaah yang melewati terminal Fast Track dan terminal Zero, mereka tidak akan diarahkan ke ruang tunggu Plaza atau paviliun setelah turun dari pesawat.

Namun, di terminal Zero, mereka tetap akan melewati pemeriksaan imigrasi dan bea cukai terlebih dahulu.(*)