5 Strategi Unilever Menjadi Pemain Utama Bisnis Kebutuhan Rumah Tangga
Yunike Purnama - Rabu, 02 Agustus 2023 05:37JAKARTA - Kinerja keuangan Unilever yang positif menunjukan kesiapan Unilever menghadapi tantangan dengan strategi yang terarah untuk membangun bisnis yang sehat. Dalam menjaga lini bisnisnya agar tetap stabil, Unilever menetapkan lima strategi prioritasnya untuk menjaga pertumbuhan perusahaan.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti , mengungkapkan Unilever Indonesia berusaha konsisten dalam mengimplementasikan lima strategi prioritasnya untuk menjaga pertumbuhan perusahaan. Pertama, memperkuat dan mengoptimalkan potensi dari merek-merek utaman Unilever. Kedua, memperluas dan memperkaya portofolio produk, dengan fokus pada segmen premium dan value.
Ketiga, membangun execution powerhouse untuk menjadi garda depan di channel utama. Keempat, mengadopsi strategi e-everything dalam semua lini bisnis. Dan kelima, tetap menjadi pelopor dalam agenda keberlanjutan.
Dalam upaya memperkuat potensi dari merek-merek utama produksi mereka, Unilever Indonesia melakukan investasi kompetitif dalam komunikasi merek untuk memahami kebutuhan konsumen. Di samping itu, perusahaan berhasil meningkatkan kontribusi penjualan pada segmen premium hingga lebih dari 27% pada kuartal kedua.
“Selama empat kuartal terakhir kami melakukan intervensi harga untuk memastikan brand kami memiliki daya saing yang kuat. Meskipun demikian, kami masih berhasil melindungi margin Perseroan,” ujar Ira, dilansir siaran pers Unilever, Selasa, 28 Juli 2023.
Peluncuran dua merek baru Unilever di bawah Dishwash dan Skin Cleansing memberikan kinerja positif terhadap penjualan Unilever, dengan peningkatan pangsa pasar dan penetrasi yang baik. Merek perawatan kulit Glow and Lovely juga mencatatkan kinerja luar biasa di segmen value dan berhasil menjadi merek pelembab wajah nomor satu di Indonesia dalam hal volume penjualan.
Unilever Indonesia mencatatkan tingkat marjin kotor tertinggi dalam delapan kuartal terakhir. Capaian ini dipicu oleh serangkaian program optimalisasi proses produksi di pabrik, distribusi, logistik, dan promosi, serta didukung oleh harga komoditas yang lebih menguntungkan. Unilever Indonesia yakin bahwa pendekatan ini akan memperkuat fundamental bisnisnya, meningkatkan daya saing, dan mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. (*)