5 Hal Keuangan Keluarga yang Tidak Perlu Diketahui Anak
Yunike Purnama - Minggu, 18 Juli 2021 13:14Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG - Masalah keuangan adalah hal yang lazim dibahas di dalam keluarga. Tapi tidak selalu semuanya harus diketahui anak.
Ada kalanya anak tidak perlu tahu hal-hal yang dipusingkan orangtuanya. Mereka cukup tahu soal bagaimana berhemat, belajar menabung, dan menghargai barang-barang yang dimiliki.
Nah, kira-kira apa saja sih masalah keuangan yang tidak harus diketahui anak?
1. Gaji Orangtua
Kamu boleh tidak setuju dengan poin ini. Tapi sebenarnya anak hanya perlu tahu bahwa orangtuanya bekerja dan menghasilkan uang. Semua itu dilakukan untuk membeli segala kebutuhan.
2. Siapa yang Gajinya Lebih Besar
Jangan bahas penghasilan siapa yang lebih besar antara ayah dan ibu. Apalagi jika sang ibu adalah ibu rumah tangga. Cukup jelaskan pada anak bahwa setiap pekerjaan itu bisa menghasilkan uang yang berbeda. Jadi rajinlah belajar agar nanti jadi orang sukses.
3. Jumlah Utang/Cicilan
Utang biasanya jadi sumber masalah keuangan keluarga. Bahkan tak jarang yang menyebabkan perdebatan. Maka dari itu, hindari bahas hal ini di depan anak.
4. Warisan
Besar atau tidaknya harta warisan tak perlu diketahui anak. Yang perlu mereka tahu adalah warisan ilmu, budaya, pengetahuan agama, dan hal-hal lain yang membangun karakternya.
5. Biaya Pendidikan Anak
Anak tak perlu tahu berapa yang sudah kamu habiskan untuk biaya pendidikannya. Prioritas mereka adalah belajar dan meraih prestasi sebaik mungkin.
Namun ada kalanya, anak akan merasa tak nyaman bila melihat orangtuanya susah payah membiayai sekolah. Itulah mengapa sebagai orangtua yang baik, sudah semestinya kamu menyiapkan biaya pendidikan anak sejak dini.
Dengan begitu, kamu bisa nyaman membiayainya dan anak pun menikmati masa-masa belajarnya dengan tenang. Yuk siapkan dana pendidikan anak dari sekarang.
Ada banyak tempat yang cocok untuk menyimpan dana pendidikan anak. Misalnya deposito, reksa dana pasar uang, tabungan berencana, dan lain-lain. Selain sifatnya setoran rutin, keuntungan dari masing-masing instrumen tadi tidak terlalu membuat tabunganmu tergerus inflasi.(*)