4 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Freelancer
Yunike Purnama - Senin, 26 Juli 2021 14:38Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG - Berbeda dengan pegawai tetap, seorang freelancer (pekerja lepas) tidak punya penghasilan pasti dalam satu bulan. Banyak atau tidaknya pendapatan bergantung pada proyek-proyek yang berhasil diselesaikan.
Kondisi ini lantas menimbulkan pertanyaan, bagaimana cara mengatur keuangan yang tepat untuk freelancer Sehingga pendapatannya bisa cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari?
Pendapatan bulanan yang tidak tetap juga membuat freelancer perlu memutar otak agar tetap bisa menabung. Entah untuk dana darurat, dana pensiun, atau dana pendidikan anak.
Memang, perlu tips keuangan yang jitu saat menjadi pekerja lepas. Bila kamu seorang freelancer, yuk, coba tips pengelolaan keuangan di bawah ini agar pendapatan bulanan senantiasa cukup bahkan bisa lebih, walaupun jumlahnya sering tak pasti.
Cara Mengatur Keuangan untuk Freelancer
1. Hindari utang konsumtif
Utang konsumtif hanya akan menambah beban pikiranmu saat proyek sepi. Kewajiban membayar utang harus tetap dijalankan, tak peduli hari ini pendapatanmu hanya cukup untuk makan.
Oleh sebab itu, tahan hasratmu untuk memenuhi gaya hidup dengan cara berutang. Misal, membeli smartphone terbaru hanya untuk mengikuti tren atau gemar mengoleksi barang-barang branded karena ada diskon menggunakan kartu kredit.
2. Prioritaskan pendapatan untuk kebutuhan utama
Buat daftar kebutuhan sehari-hari, tagihan, hingga pajak yang kamu tanggung. Sehingga, saat mendapatkan bayaran dari proyek yang telah selesai, kamu dapat langsung mengalokasikan uangnya.
Usahakan tidak 'balas dendam' ketika baru mendapatkan penghasilan. Segera buat alokasi pendapatan dengan metode pembagian penghasilan sederhana. Misal, 50 persen untuk biaya hidup, 30 persen untuk hiburan, dan 20 persen untuk dana darurat serta investasi.
3. Sisihkan sebagian untuk dana darurat
Walaupun memiliki pendapatan yang tidak pasti, seorang freelancer juga perlu menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini dapat menjadi 'penolong' ketika kamu menghadapi situasi mendesak, seperti sakit dan kecelakaan.
Jangan lupa mempersiapkan pensiun dengan memulai investasi. Pilih instrumen investasi yang tepat untuk jangka panjang, sehingga tidak memerlukan biaya yang besar dan risiko yang didapat cenderung kecil.
4. Agar lebih mudah, kelola pendapatan dengan aplikasi
Pengelolaan keuangan yang baik merupakan soft skill yang harus dimiliki freelancer. Catat semua pemasukan dan pengeluaran yang kamu lakukan. Hal ini dapat memudahkan kamu saat akan melakukan evaluasi keuangan.(*)