BANDARLAMPUNG - Pada dasarnya manusia memang lebih suka berpikiran negatif daripada positif. Sebuah studi yang dilakukan pada awal tahun 2000an oleh United States National Science Foundation menemukan bahwa 80% pikiran manusia adalah negatif. Sementara 95% di antaranya adalah pikiran negatif yang berulang. 

Meski begitu bukan berarti pikiran negatif tidak berbahaya. Terlalu banyak berfokus pada pikiran negatif berpotensi membuat seseorang merasa stres bahkan depresi. 

Penulis buku best seller Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, Mark Manson mengungkap 3 langkah yang bisa Anda lakukan untuk berhenti berpikiran negatif. 

1. Terima Kegagalan Sebagai Bagian Alami dari Kehidupan

Dikutip dari website miliknya markmanson.net, kita sering lupa bahwa kegagalan adalah sebuah konsep yang kita ciptakan dalam pikiran kita sendiri. 

Kita kerap membuat tujuan-tujuan dan jika tujuan itu tidak tercapai, kita akan merasa gagal. Manson mencontohkan ketika Anda merasa harus menghasilkan US$50 ribu untuk bahagia. Jika akhirnya hanya US$40 ribu yang Anda dapat, Anda akan merasa gagal. Namun, jika sejak awal Anda menetapkan tujuan US$40 ribu, maka Anda sudah sukses dan berhasil. 

• 5 Cara Unik Warga Peringati HUT RI, Upacara di Akuarium hingga TPA
• Fakta Menarik dalam Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka
• Kemenkes Terima 91 Pengaduan Dugaan Perundungan di RS

Jadi, Manson menyarankan Anda untuk mampu mengelola pikiran negatif karena tidak ada yang ternyata sebagus atau seburuk yang kita harapkan.

2. Latih Pemaafan Diri 

Pikiran negatif kerap muncul karena seseorang terlalu menyalahkan diri mereka sendiri. Jadi, Manson mengatakan penting untuk mampu melepaskan penilaian diri karena ini yang membedakan orang berpikiran negatif dan tidak. 

Cara sederhana untuk berlatih memaafkan diri adalah dengan memisahkan tindakan dari niat. “Seringkali ketika orang melakukan kesalahan, mereka benar-benar bermaksud melakukan sesuatu yang baik,” kata Manson. 

Akan lebih mudah bagi Anda untuk memaafkan diri ketika Anda berfokus pada niat dan motivasi di balik tindakan yang sudah dilakukan. 

Selanjutnya, dari kegagalan Anda tersebut, tanyakan apa yang bisa Anda pelajari dan bagaimana cara melakukan lebih baik kedepannya. Pastikan Anda belajar apa yang dapat mencegah Anda melakukan kesalahan yang sama lagi. 

3. Jangan Menilai Pikiran Negatif Anda dengan Lebih Banyak Pikiran Negatif 

Menurut Manson, menilai pikiran negatif dengan lebih banyak pikiran negatif hanya akan menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus. Contohnya ketika Anda merasa cemas karena telah merasa cemas. 

Langkah terbaik untuk memutus siklus ini adalah dengan memahami bahwa kecemasan, rasa insecure, dan emosi negatif lainnya adalah hal yang wajar untuk dirasakan. 

Menerima kenyataan ini sebagai pengalaman manusia dapat membantu Anda membebaskan diri dari lingkaran negatif. 

Bagaimanapun, Manson merasa bahwa pikiran negatif bermanfaat untuk membantu kita tumbuh sebagai individu. Jadi sudah saatnya pikiran negatif dirangkul untuk memungkinkan kita memperoleh pelajaran dan pengalaman positif. (*)